Dialektis.co – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang lakukan penanganan rehabilitasi tiga pelajar positif narkoba, jenis sabu.
Ketiganya terdeteksi saat Satuan Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polres Bontang berkerja sama dengan sejumlah SMA sederajat, menggelar tes urine pada Oktober lalu.
Kepala BNN Kota Bontang, Lulyana Ramdani menilai ketiga pelajar itu merupakan korban dari peredaran gelap narkoba. Mereka berstatus sebagai pemakai.
“Bukan jaringan bandar narkoba Tergiur jadi pemakai,” ujar Lulyana kepada wartawan, Rabu (26/11/2025).
Baca juga: Ajak Pengguna Tobat, BNN Bontang: Segera Rehab Kami Siap jadi Puskesmas Narkoba
Kini ketiganya tengah dipemeriksa oleh tim Rehabilitasi BNNK Bontang. Hal ini penting guna menilai tingkat ketergantungan. Dan berpengaruh pada bentuk penanganan penyembuhan.
Kata dia, untuk tingkat pemakaiaan ringan akan dilakukan rawat jalan. Sementara, kategori sedang hingga berat akan dilakukan rehabilitasi rawat inap selama 2–3 bulan di Pusat Layanan Bareta Tanah Merah Samarinda.
Dari penilaian sementara, diduga dua pelajar kemungkinan tergolong pemakai kategori sedang hingga berat. Satu pelajar lainnya, memungkinkan untuk rawat jalan.
“Tapi belum diputuskan, kami masih menunggu pemeriksaan menyeluruh dari tim rehabilitasi,” pungkasnya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.








Discussion about this post