Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home KOLOM

Politik Corona atau Corona kena Politik

Opini

by Redaksi
April 7, 2021
Politik Corona atau Corona kena Politik

Oleh Yahya Yabo*

DIALEKTIS.CO – Perbincangan mengenai kepala pemerintahan atau Presiden yang menghadiri pernikahan artis menjadi trending di beberapa kalangan. Mulai dari media sosial, para pesohor, hingga masyarakat biasa.

Perbincangan ini disebabkan karena beberapa kalangan menganggap bahwa ada yang berbeda mengenai perbedaan perlakuan terhadap pernikahan seorang artis yang dihadiri pejabat pubik dengan orang biasa yang melaksanakan pernikahan seperti dengan membandingkan dengan kasus pernikahan anak seorang ulama yang saat ini masih dalam proses hukum.

Perbedaan perlakuan ini, dianggap sangat mencolok dengan situasi yang dialami sendiri oleh sang Ulama yang saat ini sedang menjalani proses persidangan.

Beberapa kalangan masyarakat mengangap hal sama yang dilakukan, namun tidak memiliki perbedaan perlakuan.

Disatu acara pernikahan dikenakan sanksi yang dilaksanakan oleh sang Ulama sementara disatu acara pernikahan lainnya tidak mendapatkan sanksi yang dihadiri langsung oleh presiden.

Perbedaan lainnya yakni mengenai saat ini masyarakat dibatasi dalam melaksanakan kegiatan acara apapun, sementara ‘pembuat’ kebijakan justru menghadiri acara disaat aturan itu masih diberlakukan.

Masyarakat pasti akan bertanya mengenai permasalahan tersebut, apakah memang dalam aturan yang diberlakukan, boleh dilanggar dan tidak mendapatkan sanksi.

Ini tidak berlaku bagi masyarakat kalangan bawah yang melanggar aturan yang ada.

Atas dasar dalih pencegahan virus corona atau covid-19, masyarakat dibatasi ruang geraknya. Sementara pembuat kebijakan justru mengabaikan pembatasan kegiatan dengan mengahadiri langsung acara pernikahan sang pesohor.

Alasan lainnya, dasar dalih jika dalam pembatasan kegiatan, masyarakat harus ikut mematuhi. Jika masyarakat tidak ingin mendapatkan sanksi.

Masyarakat justru saat ini menilai jika virus corona atau covid-19 dijadikan alat politik untuk mengakui kesalahan yang dilakukan masyarakat.

Sebaliknya menjadi alat pembenar bagi penguasa yang berdalih telah melanggar.

Terkait apakah ada unsur politik dalam kegiatan pelanggaran pembatasan kegiatan bagi masyarakat yang dapat dijerat dan dikenai sanksi? Atau corona itu sendiri telah dipolitisasi?

*Penulis adalah jurnalis aktif PKTv.

Tags: coronaPolitik CoronaYahya Yabo
Previous Post

Mudik Lebaran 2021, Dishub Bontang Tunggu Aturan Resmi Pemerintah Pusat

Next Post

Geledah Sel Napi, Personil Gabungan Dapati Sajam, Sabuk Besi Hingga Ponsel

Related Posts

Gubernur Isran Noor Usul DPD RI Dibubarkan Saja, Lebur dengan MPR
KOLOM

Gubernur Isran Noor Usul DPD RI Dibubarkan Saja, Lebur dengan MPR

Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2024 Akan Diundi 14 Desember Ini
KOLOM

Lagi Ramai Diperdebatkan, Apa Itu Sistem Pemilu Proporsional Tertutup

Lebih Dekat dengan Komisioner Bawaslu Bontang, Nasrullah
GAYA HIDUP

Lebih Dekat dengan Komisioner Bawaslu Bontang, Nasrullah

Opini Sastra, Tut Wuri Ditelanjangi
KOLOM

Opini Sastra, Tut Wuri Ditelanjangi

800 Nakes di Bontang Batal Disuntik Vaksin Covid-19 pada Januari, Ini Alasannya
RAGAM

Kemenkes RI Ingatkan Waspada Lonjakan Covid-19 Varian Arcturus

Ustaz Khalid Basalamah Sebut Lafadz Niat Usholli & Nawaitu Bukan Langsung dari Rasulullah
GAYA HIDUP

Ustaz Khalid Basalamah Sebut Lafadz Niat Usholli & Nawaitu Bukan Langsung dari Rasulullah

Next Post
Geledah Sel Napi, Personil Gabungan Dapati Sajam, Sabuk Besi Hingga Ponsel

Geledah Sel Napi, Personil Gabungan Dapati Sajam, Sabuk Besi Hingga Ponsel

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Us

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.