DIALEKTIS.CO – Kasus perkelahian dua siswa SMK di Kota Bontang yang sempat viral akhirnya berhasil diselesaikan dengan damai.
Kedua belah pihak, disaksikan orangtua serta keluarga bersepakat saling memaafkan dan menyelesaikan secara kekeluargaan.
Kapolres Bontang, AKBP Alex FL Tobing, melalui Kapolsek Bontang Selatan, AKP Muhammad Rakib Rais, mengungkapkan insiden perkelahian antara Y dan F ini terjadi karena masalah sepele.
Hanya lantaran saling ejek saat menjalani kegiatan praktek di sekolah.
“Hanya karena olok-olokan saja. Keduanya teman satu kelas,” ujarnya, Kamis (3/10/2024).
Kedua belah pihak yang diwakili oleh keluarga masing-masing setuju untuk berdamai. Kesepakatan tersebut turut disaksikan pihak sekolah.
Kesepakatan damai tersebut juga telah dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani di depan petugas kepolisian.
AKP Rakib menekankan bahwa kejadian ini harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak, terutama para pelajar, agar tidak mudah terprovokasi dan terlibat dalam tindakan yang merugikan diri sendiri dan keluarga.
“Ini harus menjadi perhatian ke depan, agar tidak mudah terpancing emosi. Jika tindakan seperti ini terus dilakukan, bisa berujung pada kasus pidana,” tegasnya.
Kasus perkelahian ini terungkap berawal dari sebuah video yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, dua remaja laki-laki tampak bertarung satu lawan satu di hadapan puluhan siswa lainnya yang mengenakan seragam batik.
Peristiwa tersebut diduga terjadi di kawasan kompleks HOP 1 Badak LNG. Tepatnya belakang Masjid Al Falah, Kelurahan Satimpo, Kecamatan Bontang Selatan. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post