DIALEKTIS.CO – Pasca insiden pohon besar tumbang di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Bontang hingga menimpa dua pengendara motor pada Selasa (25/2/2025) siang tadi, turut memicu mencuatnya kembali wacana pembentukan Tim Kadaka (penjaga pepohonan kota) di media sosial.
Warganet menilai, sesuai julukannya Kota Taman. Sudah selayaknya Bontang memiliki tim penjaga pepohonan kota dengan dilengkapi sarana dan fasilitas yang memadai.
“Nah, kalau sudah kejadian gini siapa tanggungjawab. Kasian masyarakat, mana tim penjaga pepohonan yang berapa tahun lalu diwacanakan. Bontang Kota Taman,” komentar akun haryono dalam postingan instagram informatif @bontangkita.
Also read: Pohon Tumbang di Jalan Tembus, Sejumlah Pengendara Dilarikan ke Rumah Sakit
Catatan media ini, wacana pembentukan Tim Kadaka ini sempat diusulkan Dinas Perkim Bontang pada medio tahun 2020 silam.
Banyaknya pohon tumbang di Bontang dinilai terjadi tidak sekedar lantaran angin kencang dan hujan deras. Kontur tanah juga menjadi penyebab besarnya potensi itu.
Dikonfirmasi mengenai hal itu, Ketua Komisi C DPRD Bontang Alifin Rausan Fikry menyambut positif wacana pembentukan Tim Kadaka. Hal ini dapat mencegah lempar tanggungjawab saat terjadi insiden.
Also read: Banyak Potensi Pohon Tumbang, Kota Taman Butuh Tim Kadaka Penjaga Pepohonan Kota
Menurutnya, monitoring dan pemeliharaan pohon kota harus jadi perhatian. Alifin mengaku belakangan ini saja dirinya juga sering dapat laporan pohon rawan tumbang dari warga melalui media sosialnya.
“Setuju kalau dibentuk Tim Kadaka. Tapi, bentuknya mungkin bisa kordinasi lintas sektor. Mulai dari Dinas LH, Perkim, BPBD hingga Damkar,” tuturnya.
Lebih jauh politisi muda Golkar itu menyatakan tidak menutup kemungkinan wacana pembentukan tim penjaga pepohonan kota tersebut nantinya akan kembali dibahas bersama Pemerintah Kota Bontang. (*).
Get the latest news updates and breaking news every day from Dialektis.co. The way is to join the Dialektis.co WhatsApp or telegram channel at the link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 then join.
Discussion about this post