Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home RAGAM

Banyak Potensi Pohon Tumbang, Kota Taman Butuh Tim Kadaka Penjaga Pepohonan Kota

by Redaksi
September 29, 2020
Banyak Potensi Pohon Tumbang, Kota Taman Butuh Tim Kadaka Penjaga Pepohonan Kota

Pohon Tumbang Menimpa Sebuah Mobil Beberapa Waktu Lalu di Daerah Loktuan

SESUAI julukannya Kota Taman, sudah selayaknya Kota Bontang memiliki Tim Kadaka (penjaga pepohonan kota) dengan dilengkapi sarana fasilitas yang memadai. Hal tersebut mengemuka saat Komisi III DPRD Kota Bontang menggelar rapat dengar pendapat bersama Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Selasa (29/9).

Sekertaris Dinas Perkim Bontang, Maksi Dwiyanto menyampaikan banyaknya pohon tumbang di Kota Bontang saat ini terjadi tidak sekedar lantaran angin kencang dan hujan deras. Menurutnya, kontur tanah juga menjadi penyebab besarnya potensi itu.

“SDM yang spesial panjat pohon itu kurang, kita baru punya dua orang. Harus punya keahlian khusus, tidak semua orang berani panjat pohon apa lagi sambil menumbangkan atau memangkasnya,” kata Maksi yang kebetulan juga menjabat Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bontang itu.

Selain keterbatasan personil khusus pemanjat pohon, kendala lain datang dari minimnya fasilitas safty dan penunjang efektivitas kerja. Maksi menyebut, alat sefty bodi petugas panjat harusnya juga dilengkapi. Serta kelengkapan rambu-rambu jalan saat oprasi pemangkasan atau penumbangan pohon berjalan.

Terkait fasilitas, kata dia, kren yang ada hanya cocok untuk menganti lampu jalan tidak maksimal untuk menjangkau ranting-ranting pohon. Tak jarang petugas terpaksa manjat manual atau meminjam milik Pupuk Kaltim.

“Saat ini kami punya dua unit senso, kecil dan besar tanpa backup. Idealnya kedepan dengan luas wilayah dan potensi pohon tumbang yang ada paling tidak kita butuhnya 4 unit senso besar dan 4 unit senso kecil,” ucapnya.

Sementara, anggota Komisi III, Astusi berjanji akan mengawal hal tersebut untuk memaksimalkan kinerja penjaga pepohonan kota agar tidak membahayakan pengendara dan warga utamanya saat musim hujan dan angin kencang.

“Saya siap aja bantu lewat anggaran pokok-pokok pikiran (pokir) saya,” janji politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Senada, Abdul Malik juga menyambut baik pemaparan Dinas Perkim Bontang. Ia menyatakan secara bertahap akan ikut berupaya merealisasikan Tim Kadaka Bontang yang dilengkapi sarana fasilitas yang memadai. (Yud/DT).

Previous Post

PDIP Bontang Bentuk Satgas Covid-19, Tak Tertib Kader Bisa Dinonjobkan

Next Post

Klaster Keluarga Masih Melonjak, Kasus Covid-19 di Bontang Capai 525

Next Post
Bontang Gelar Tes Rapid Massal, Hasil Sementara Tak Ada Pedagang yang Reaktif

Klaster Keluarga Masih Melonjak, Kasus Covid-19 di Bontang Capai 525

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Us

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.