Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home WARTA

Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih di Kampung Sidrap Masih Terkendala Administratif

Redaksi by Redaksi
March 22, 2021
Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih di Kampung Sidrap Masih Terkendala Administratif

Wakil Ketua II DPRD Bontang, Agus Haris (Foto/dok.dialektis.co)

Share on FacebookShare on Twitter

DIALEKTIS.CO – Administratif wilayah masih menjadi kendala upaya percepatan pendistribusian air bersih bagi warga yang bermukin di Kampung Sidrap. Sejak puluhan tahun air bersih masih menjadi barang langka bagi mereka.

Secara geografis kampung ini masuk wilayah Kabupaten Kutai Timur, namun secara administrasi, warga beridentitas Kota Bontang.

Wakil Ketua II DPRD Bontang, Agus Haris menyatakan upaya mendorong Corporate Social Responsibility (CSR) Pupuk Kaltim (PKT) dapat menjadi solusi untuk pemenuhan sarana yang dibutuhkan.

“Karena PKT merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), jadi tidak terbentur dengan persoalan batas wilayah, kembali ke pihak perusahaan apakah mau memberikan atau tidak,” ujarnya, saat rapat lanjutan di Gedung DPRD Bontang, Senin (22/03/2021).

Baca juga: Bentuk Tim Khusus Pipanisasi Air Bersih untuk Kampung Sidrap, Dewan Dorong CSR

Agus Haris menekankan pihaknya sepenuhya berharap hal ini dapat terealisasi. Namun begitu, ia menyatakan tidak bisa mencampuri lebih jauh. Sebab masih terkendala batas wilayah.

“Mereka juga warga kita, tentu kita mendukung, tapi kami tidak bisa masuk dalam wilayah itu,” tuturnya.

Selain itu, Agus Haris berharap, Memorandum of Understanding (MoU) terkait tapal batas wilayah antara Kutim dan Bontang segera ditindaklanjuti dalam siding paripurna.

“Saya lupa persisnya tanggalnya. Tapi yang jelas tahun 2020 sudah ada kesepakatan. Tinggal kami menunggu dari Kutim agar 7 RT di Sidrap diserahkan ke Bontang dengan luas wilayah 164 hektar,” pintanya.

Senada, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bontang, Zulkifli mengatakan terkait surat menyurat permohonan bantuan CSR tidak dapat dilakukan oleh DPRD dan Pemkot lantaran secara geografis wilayah mereka bermukim bukan wilayah Bontang.

Baca juga: Pembahasan Tapal Batas di Sidrap Dilanjutkan Usai Pilkada

“Warga yang tinggal di daerah itu masih terkendala status hukum, sehingga alangkah baiknya jika warga langsung bersurat ke pihak perusahaan,” pungkasnya.

Sekedar informasi, dalam rapat lanjutan mengenai Kampung Sidrap inisiasi DPRD ini turut dihadiri oleh Sekertaris Daerah (Sekda), Inspektur Daerah, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bontang.

Selain itu juga, hadir Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang), PDAM Tirta Taman, Bagian Hukum Sekretariat Daerah, Camat Bontang Utara, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bontang, serta Lurah Guntung. (Mir/Yud).

Print Friendly, PDF & Email
Tags: Agus Harisdprd bontangKampung Sidrap
ShareTweetShare
Previous Post

Gelar Rangkaian HUT PDIP, DPC PDIP Bontang Apresiasi Dukungan BMI

Next Post

Syarat Calon Ketua RT Dinilai Multitafsir, Dewan Minta Perwali No 47/2019 Direvisi

Related Posts

Ubayya Bengawan, Anggota DPRD Bontang (Dialektis.co/Mira)
DPRD Bontang

Bahas RPJMD 2025-2029, Ubayya Sentil Putusan MK Terkait Pemilu

Sumardi Dukung Tingkatkan Kualitas Jalan M Roem Meski Lewat Skema e-Katalog
DPRD Bontang

Program Bontang Terang Terus Dipertanyakan, Sumardi: Banyak Masih Gelap

Rustam Dukung Rencana Walikota Sekali Sepekan Berkantor di MPP Pasar Tamrin
DPRD Bontang

Rustam Dukung Rencana Walikota Sekali Sepekan Berkantor di MPP Pasar Tamrin

Gas Melon Sering Menghilang di Pasaran, Komisi B Bakal Panggil Dinas Koperasi & Pertamina
DPRD Bontang

Gas Melon Sering Menghilang di Pasaran, Komisi B Bakal Panggil Dinas Koperasi & Pertamina

Sengketa Tapal Batas Darat Memanas, Thailand dan Kamboja Sempat Kontak Senjata
WARTA

Sengketa Tapal Batas Darat Memanas, Thailand dan Kamboja Sempat Kontak Senjata

Wisatawan 62 Tahun Meninggal Usai Kejebur Saat Main Banana Boat di Beras Basah
WARTA

Wisatawan 62 Tahun Meninggal Usai Kejebur Saat Main Banana Boat di Beras Basah

Next Post
Syarat Calon Ketua RT Dinilai Multitafsir, Dewan Minta Perwali No 47/2019 Direvisi

Syarat Calon Ketua RT Dinilai Multitafsir, Dewan Minta Perwali No 47/2019 Direvisi

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.