DIALEKTIS.CO – Wakil Ketua Komisi C DPRD Bontang, Muhammad Sahib, mengajak seluruh pemangku kepentingan agar duduk bersama guna mulai menyusun langkah terbaik guna menyambut hadirnya proyek pabrik Soda Ash.
Menurutnya, pembangunan Pabrik Soda Ash di Kota Bontang merupakan terobosan baru di dunia investasi hilirisasi. Selain menjadi peluang bagi pekerja dan pengusaha lokal.
Pembangunan pabrik ini nantinya juga membuka peluang untuk investasi pengolahan berbagai produk turunan. Sebab itu, sangat penting untuk memastikan proyek yang dilaksanakan oleh Pupuk Kaltim ini berjalan lancar.
“Disnaker harus jadi penghubung aktif. Misalnya sampaikan ke pelaksana proyek, bahwa ada pengusaha lokal yang bisa mengerjakan pekerjaan tertentu,” tegas Sahib.
Ia pun meminta Disnaker harus mampu mengambil peran untuk mengawal serta menjembatani komunikasi antara pelaksana proyek dan pengusaha lokal.
Dalam pengerjaan awal proyek. Kata Sahib, jika ada bidang pekerjaan seperti sipil, mekanikal, hingga pengelasan atau pengetikan. Pengusaha lokal harus dapat mengambil peran.
Sahib juga menekankan aspek regulasi. Ia mengingatkan bahwa berdasarkan aturan yang berlaku.
Semua perusahaan yang akan beroperasi di Bontang wajib melaporkan aktivitas dan kebutuhan tenaga kerjanya ke Dinas Ketenagakerjaan.
“Ini penting. Dengan laporan itu, Disnaker punya data dan posisi kuat untuk memastikan keterlibatan pengusaha lokal,” jelas politisi NasDem tersenut.
Ia berharap semua pihak mulai berkoordinasi sejak dini agar peluang kerja dan usaha dari proyek soda ash benar-benar bisa dinikmati masyarakat Bontang. (Mira/adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post