Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home KABAR PARLEMEN DPRD Kutim

Ormas Keagamaan Kebagian Kelola Izin Tambang, Dewan Kutim Tegaskan Harus Profesional

Redaksi by Redaksi
August 9, 2024
Jimmi: Pemkab Kutim Bisa Kelola Sarpras Perumahan Selama Penuhi Syarat Utamanya

Jimmi

Share on FacebookShare on Twitter

DIALEKTIS.CO – Beberapa bulan terakhir, kita acap melihat informasi yang membuat dahi mengernyit. Yakni seputar keputusan negara memberi peluang kepada organisasi masyarakat (ormas) keagamaan untuk ikut mengelola izin tambang.

Pembagian izin tambang terhadap ormas tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024. Itu adalah perubahan dari PP Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

Pemerintah berharap, dengan ruang itu, ormas keagamaan bisa mandiri dalam mengelola dan mengembangkan organisasinya.

Tentang itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Jimmi mengatakan, aturan itu akan berdampak besar kepada masyarakat, terutama di wilayah Kutim. “Artinya tenaga kerja kita pasti akan terlibat di dalamnya,” ucapnya.

Meskipun menimbulkan polemik, industri pertambangan tengah mengahadapi krisis legitimasi yang serius. Apalagi, mereka sering kali ditentang oleh masyarakat akibat efek destruktif yang dihasilkan dari kegiatan eksploitasi sumber daya alam.

Banyak komunitas di sekitar area pertambangan merasakan dampak negatif, mulai gangguan kesehatan, ketidakadilan sosial, hingga kerusakan lingkungan yang signifikan.

Dalam hal ini, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berharap, melalui pemberian konsensi pertambangan kepada ormas keagamaan, krisis legitimasi industri dapat diperbaiki.

“Kami harap ini seimbang antara perawatan lingkungan dengan hasil produksi, ketika mereka mengelola pertambangan,” kata Jimmi.

Lebih lanjut, dirinya menekankan bahwa dalam mengelola pertambangan dibutuhkan profesionalisme yang tinggi, sehingga polemik yang ditimbulkan dapat diatasi dengan baik.

“Terutama pascatambang, kalau bisa harus lebih baik dari PT KPC (Kaltim Prima Coal, perusahaan tambang batu bara di Kutai Timur). Standarnya kan kita lihat dari PT KPC karena sudah mendapat penghargaan Proper (Program Penilaian Peringkat Kinerja Lingkungan Hidup) itu,” pungkasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: Dewan Kutim
ShareTweetShare
Previous Post

Faizal Rachman Ingatkan Peningkatan PDRB dari Sektor Pariwisata & Pertanian Harus Ditingkatkan

Next Post

Parkir Depan Rumah, Scoopy Warga Jalan Kapal Feri Loktuan Hilang Tanpa Jejak

Related Posts

Berikut Struktur Keanggotaan Empat Pansus DPRD Kutim, Yan jadi Ketua Pansus Perda Gender
DPRD Kutim

Berikut Struktur Keanggotaan Empat Pansus DPRD Kutim, Yan jadi Ketua Pansus Perda Gender

DPRD Kutim Gelar Paripurna Penetapan Struktur Pansus
DPRD Kutim

DPRD Kutim Gelar Paripurna Penetapan Struktur Pansus

Dewan Jadwal Tinjau Proyek Skema Tahun Jamak, Hepnie: 2 Proyek jadi Atensi Khusus
DPRD Kutim

Hepnie Armansyah Ingatkan Pemkab Perlu Beri Perhatian Lebih Kepada Nelayan

Novel Tyty Dorong Pemkab Ciptakan Regulasi Pengatur Harga Jual BBM Eceran
DPRD Kutim

Novel Tyty Dorong Pemkab Ciptakan Regulasi Pengatur Harga Jual BBM Eceran

Novel Tyty Minta Pemkab Kutim Tertibkan Praktik Jual-Beli BBM Eceran “Pertamini”
DPRD Kutim

Novel Tyty Minta Pemkab Kutim Tertibkan Praktik Jual-Beli BBM Eceran “Pertamini”

APBD Meningkat, Faizal Rachman Harap Percepatan Pembangunan Selesai Tepat Waktu
DPRD Kutim

APBD Meningkat, Faizal Rachman Harap Percepatan Pembangunan Selesai Tepat Waktu

Next Post
Parkir Depan Rumah, Scoopy Warga Jalan Kapal Feri Loktuan Hilang Tanpa Jejak

Parkir Depan Rumah, Scoopy Warga Jalan Kapal Feri Loktuan Hilang Tanpa Jejak

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.