DIALEKTIS.CO, KUTIM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim Novel Tyty Paembonan buka-bukaan dengan menuding pergaulan bebas di sejumlah tempat hiburan malam (THM) menjadi penyumbang penyebaran penyakit HIV/AIDS.
Maraknya THM di wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), harus segera diantisipasi. Terlebih merujuk data dari praktisi atau pemerhati setempa, terungkap sekitar 42% penularan yang datang terutama dari kalangan pekerja.
“Rumusnya itu dimana ada pusat – pusat ekonomi berkembang, pasti ada keramaian. Dan keramaian itu termasuk tempat hiburan malam,” ucapnya saat ditemui, (18/7/2024).
Lebih lanjut Novel Tyty Paembonan menyatakan dengan demikian, seluruh kecamatan di Kabupaten Kutai Timur sangat berpotensi dalam menyumbang penularan penyakit ini.
“Ya contohnya seperti di Bengalon, Wahau, Sangkulirang hampir semua, dan itu pasti akan berbanding dengan ekonomi,” tutur Novel Tyty Paembonan.
Dengan melihat fakta yang terjadi di lapangan, bahwa penyakit HIV/AIDS sangat membahayakan, maka sudah menjadi kewajiban, dan tugas pemerintah untuk menertibkan tempat – tempat hiburan malam yang selalu mengundang kupu – kupu malam.
Sementara itu, Politisi Partai Gerindra tersebut mengatakan dalam Raperda tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS tidak mengatur terkait perizinan tempat hiburan malam.
“Ya kalau terkait perizinan, mungkin ada di Perda ketertiban umum, disini kita hanya fokus bagaimana menanggulangi bahaya HIV yang berpotensi ada di setiap orang,” pungkasnya. (adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co di WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post