DIALEKTIS.CO, Samarinda- Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun mengatakan bahwa masalah ketahanan pangan bukan hal yang harus disepelekan. Namun betul-betul menjadi permasalahan yang krusial dan fundamental.
Samsun menilai ketahanan pangan menjadi penentu hidup atau matinya manusia. Khusunya Kalimantan Timur menurut politisi PDI Perjuangan ini tidak perlu lagi ketergantungan pada impor bahan pangan dari luar negeri. Sebab Kaltim memiliki luasan lahan yang mencapai hingga 331.183 hektare dan berpotensi untuk swasembada pangan.
Ia menyebut, terdapat dua hal yang menjadi ketakutan negara di dunia ini yaitu krisis pangan dan energi. Karena, krisis pangan ini sudah menjalar hingga ke beberapa negara.
“Artinya ketahanan pangan ini merupakan masalah bagi hidup dan matinya bangsa, bukan masalah yang harus disepelekan, tapi betul-betul menjadi permasalahan yang krusial dan fundamental,” jelas Samsun.
Selain itu, dirinya mengaku bahwa visi ketahanan pangan yang dirancang oleh Kementerian Pertanian ini selaras dengan misi Partai PDI-P yakni Indonesia harus swasembada pangan.
“Seperti program food estate, itu bukan hanya menanam padi, tapi juga tanaman pokok pengganti nasi, kemudian talas, singkong, dan lain-lain,” pungkasnya. (ADV).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post