DIALEKTIS.CO – Mulai Senin (19/7/2021) Malam nanti, sejumlah pos penyekatan dalam Kota Bontang resmi dihentikan. Sebagai gantinya patroli wilayah hingga tingkat RT.
Keputusan tersebut disampaikan Wali Kota Bontang, Basri Rase kepada sejumlah awak media, saat ditemui, Senin (19/7) Pagi.
“Pos penyekatan dalam kota malam ini sudah tidak ada,” ujarnya.
Baca juga: Lebih Seribu Pasien Covid-19 di Bontang Jalani Isolasi Mandiri
Diketahui, pos penyekatan di dalam kota Bontang tersebar di tiga lokasi. Yakni, Jalan Bhayangkara, Ahmad Yani dan simpang Bontang Baru.
Kata Basri, dengan keputusan ini pelaksanaan penyekatan atau patroli wilayah diserahkan di tingkat Kelurahan dengan melihat peta sebaran kasus hingga tingkat RT.
Menariknya, kali ini Basri menekankan pelaksanaanya akan melibatkan Garda Isoman setempat yang berkolaborasi dengan tim Kelurahan bersama tim Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan bantuan Satpol PP.
Baca juga: AJI: Ajakan “Stop Baca Berita Covid-19” Ancam Keselamatan Publik
“Kasihan lurah kalau semua dibebankan,” terangnya.
Petugas akan menerima suplai makanan ekstra seperti vitamin serta alat pelindung diri.
“Harus dipastikan mereka (Garda Isoman) dalam keadaan sehat,” jelasnya.
Baca juga: Kasus Aktif 1.052, Lebih Banyak Isolasi daripada di RS, Apa Kabar Garda Isoman?
Senada sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bontang, Dasuki menyampaikan pos penyekatan hanya akan tetap diberlakukan di pintu masuk Kota Bontang.
“Jadi nanti (pos) dalam kota sudah tidak ada lagi,” ungkapnya. (Asr/Yud)
Discussion about this post