DIALEKTIS.CO, KUTIM – Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DP2A) Kutim resmi berganti. Kini, Idham Khalid dipercaya jadi nahkoda.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kutim Asti Mazar tegas mengingatkan tugas besar sudah menanti. Salah satunya tentang mencegah pertambahan kasus kekerasan terhadap anak.
Politisi Golkar yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPAI) Kutim itu berharap, di tangan Idham Khalid, kasus kekerasan dapat diredam.
“Ini perlu tindakan segera,” tegas Asti Mazar.
Politisi perempuan itu mengatakan siap berkolaborasi dengan DP2A dan stakeholder terkait untuk menekan angka kasus kekerasan terhadap anak.
“Dalam waktu dekat, LPAI akan menggelar RDP (rapat dengar pendapat) dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menyatukan persepsi dalam penyelesaian persoalan kekerasan dan pemenuhan hak-hak terhadap anak, salah satu yang terlibat adalah mereka (DP2A),” terang dia.
Dalam RDP itu juga mereka ingin membahas terkait tugas, pokok, dan fungsi masing-masing instansi dalam penanganan kasus tersebut.
“Jangan sampai nanti ada masalah di lapangan, saling lempar tanggung jawab. Rumusan itu juga akan dituangkan dalam bentuk MoU,” tuntas dia.
Untuk diketahui, kasus kekerasan terhadap anak memang kerap terjadi di kabupaten ini. Bahkan pelakunya kebanyakan orang tua kandung dari korban itu sendiri. Hal ini tentu sangat memprihatikan.
Terlebih kasus tersebut banyak terjadi di kawasan pedalaman, yang di mana korban memiliki tetangga yang jaraknya berjauhan. Maka itu diperlukan sosialisasi yang maksimal agar dapat menekan kasus tersebut. (adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post