Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home EKBIS

Kemandirian Fiskal Penting Bagi Daerah, Bapenda Optimis Gali Potensi PAD

Redaksi by Redaksi
September 24, 2021
Tingkatkan PAD, Transparansi dan Teknologi 4.0 Ala Kepala Bapenda Bontang

Kepala Bapenda Bontang, Sigit Alfian (dok.dialektis.co)

0
SHARES
576
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

DIALEKTIS.CO – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang, Sigit Alfian menyatakan pihaknya tengah berupaya merealisasikan kemandirian fiskal.

Sebutnya, hal ini dinilai penting untuk mengurangi ketergantungan pelaksanaan roda pemerintahan dari transfer dana pusat.

“Saat ini kemandirian fiskal kita masih mencapai 14,9 % berbanding APBD. Jadi masih jauh, masih harus terus diperjuangkan,” ungkapnya kepada redaksi dialektis.co, Jumat (24/9) Siang.

Kemandirian fiskal daerah dapat dicapai dengan meningkatkan potensi pendapatan asli daerah (PAD). Dengan kemandirian fiskal, Daerah memiliki kesempatan yang lebih besar dalam memajukan wilayahnya.

Baca juga: Sosialisasi Pajak Daerah, Bapenda Ajak Pedagang Ikut Bangun Bontang

Selain itu, penguatan capaian PAD juga membuat keuangan daerah lebih stabil apabila keuangan pemerintah pusat mengalami guncangan.

Menurut Sigit, sesuai Peraturan Daerah (Perda) nomor 9 tahun 2010 tentang Pajak Daerah sejumlah sektor pajak daerah memiliki potensi untuk terus ditingkatkan.

Syaratnya harus dibarengi dengan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pajak daerah untuk pembangunan daerah.

Salah satu yang tengah dilirik menyimpan potensi ialah sektor pajak rumah makan, restoran dan parkir.

“Potensinya memang cukup besar jika semuanya disisir dan memiliki kesadaran,” bebernya.

Di sisi lain, Sigit menyebut besaran pungutan pajak 10% sesuai Undang-undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak masih banyak dikeluhkan pedagang.

Untuk itu pihaknya berharap regulasi pajak daerah dan retrebusi daerah yang tengah digodok dapat segera ditetapkan.

Nantinya pajak di Kota Bontang akan dibagi dalam tiga tingkatan sesuai besaran omzet. Yakni, kelas A pajak 10%, kelas B pajak 7% dan kelas C 3%, besaran pajak ini dapat berubah setiap bulannya sesuai keuntungan pedagang sehingga tidak memberatkan.

“Karena pajak rumah makan dan parkir ini kan sifatnya Self Assessment atau menghitung sendiri. Bapenda hanya mengkontrol kebenaran laporannya, intinya kita menggandeng masyarakat, khususnya pengusaha untuk ayo bersama-sama membangun Bontang,” pungkasnya. (Yud/DT).

Print Friendly, PDF & Email
Tags: bapenda bontang
ShareTweetShare
Previous Post

Sosialisasi Pajak Daerah, Bapenda Ajak Pedagang Ikut Bangun Bontang

Next Post

Kakak Beradik Asal Lok Tuan Siap Rebut Mendali di Cabor Taekwondo PON Papua

Related Posts

Peringati Hari AIDS Sedunia 2023, Pupuk Kaltim Gencarkan Edukasi HIV/AIDS di Masyarakat
EKBIS

Peringati Hari AIDS Sedunia 2023, Pupuk Kaltim Gencarkan Edukasi HIV/AIDS di Masyarakat

Perputaran Ekonomi di Wonderful Kukar 2023 Capai Rp 7 M
EKBIS

Perputaran Ekonomi di Wonderful Kukar 2023 Capai Rp 7 M

Meriahkan Indonesia Quality Expo 2023, Pupuk Kaltim Dorong Usaha Binaan Hadirkan Produk Sesuai Standar SNI
EKBIS

Meriahkan Indonesia Quality Expo 2023, Pupuk Kaltim Dorong Usaha Binaan Hadirkan Produk Sesuai Standar SNI

Optimalkan Pendayagunaan Zakat, UPZ Pupuk Kaltim Salurkan Beasiswa Madani Senilai Rp1,4 Miliar
EKBIS

Optimalkan Pendayagunaan Zakat, UPZ Pupuk Kaltim Salurkan Beasiswa Madani Senilai Rp1,4 Miliar

Perkuat Kinerja dengan Inovasi, Pupuk Kaltim Efisiensi hingga Rp 77 Miliar
EKBIS

Perkuat Kinerja dengan Inovasi, Pupuk Kaltim Efisiensi hingga Rp 77 Miliar

Seporsi Rp 8.000, Nasi Pecel di Pasar Tamrin Ini Pertahankan Resep Tradisi Sejak 1980-an
EKBIS

Seporsi Rp 8.000, Nasi Pecel di Pasar Tamrin Ini Pertahankan Resep Tradisi Sejak 1980-an

Next Post
Kakak Beradik Asal Lok Tuan Siap Rebut Mendali di Cabor Taekwondo PON Papua

Kakak Beradik Asal Lok Tuan Siap Rebut Mendali di Cabor Taekwondo PON Papua

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Us

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.