DIALEKTIS.CO – Ketua Penjaringan DPD NasDem Bontang Muhammad Sahib buka suara soal kemana arah dukungan partai pemilik dua kursi tersebut pada Pilkada Bontang 2024. Kata Sahib, NasDem tidak akan buru-buru memutuskan karena menuggu hasil survei.
Pantauan, nama calon Wali Kota Bontang mulai mengerucut ke tiga nama. Pertama, ada Basri Rase yang merupakan calon petahana. Meski bersama Chusnul Dhihin sudah mengantongi tiket jalur perseorangan. Demokrat serta PKS juga secara terbuka memberi sinyal mendukung Basri.
Kedua ada Neni Moerniaeni. Meski syarat minimal dukungan dari Golkar sudah mencukupi. Eks Wali Kota Bontang priode 2016-2021 ini disebut tinggal menunggu restu dari Gerindra untuk berpasangan dengan Agus Haris.
Sementara, yang ketiga ada Najirah. Politisi PDI Perjuangan yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota ini juga patut diperhitungkan.
Namun, sampai saat ini belum terlihat arah koalisinya. Meski begitu potensi masih sangat terbuka dari PKB pemilik 4 kursi, PAN 2 kursi, Gelora 1 kursi atau NasDem 2 kursi.
Kembali ke Sahib. Dikonfirmasi kemana arah dukungan NasDem akan berlabuh, ia menyatakan pihaknya sepenuhnya masih menunggu rilis hasil survei dari DPP Partai NasDem.
“Kalau Gubernur sudah clear kita dukung Rudi Mas’ud. Untuk Wali Kota, masih tunggu keputusan DPP,” ujarnya, Jumat (12/7).
Meski begitu, diakuinya keempat orang yang melamar sebagai bakal calon wali kota Bontang di DPD NasDem.
Yakni, Basri Rase, Najirah, Neni Moerniaeni, dan Sigit Alfian. semuanya intens membangun komunikasi dengan DPP. Sebab itu, untuk menentukan dilakukan survei internal.
“DPP tentu tak ingin gegabah juga memutuskan, makanya dilakukan survei. Insyallah akhir Juli hasilnya sudah terlihat. Saya yakin tidak keluar dari empat nama itu,” pungkasnya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co di WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post