DIALEKTIS.CO – Awak media Dialektis.co, Andi Yudi Zakaria menorehkan prestasi di ajang Pemilihan Karya Terbaik (PKT). Pada kategori Straight News Regional, Yudi berhasil meraih juara 1.
Diketahui, menutup tahun 2021, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) sebagai produsen Urea dengan kapasitas terbesar di Indonesia dan Asia tenggara semakin gencar dalam memperkuat posisinya di industri petrokimia.
Melihat bahwa industri petrokimia dan pupuk masih belum banyak diketahui dan dipahami oleh masyarakat, maka menjadi sebuah tanggung jawab bagi PKT untuk mengedukasi masyarakat melalui media yang memiliki peran vital sebagai garda terdepan jembatan informasi kepada publik.
Pada Oktober lalu, PKT mengadakan kompetisi Pemilihan Karya Terbaik (PKT) Jurnalistik yang mengusung tema utama “Peranan Pupuk Kaltim dalam Industri Petrokimia dan Perekonomian Indonesia”. Kompetisi menulis ini diperuntukkan bagi jurnalis di seluruh Indonesia dalam dua kategori, yaitu Straight News Nasional dan Straight News Regional.
Diungkapkan oleh Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi, saat ini media merupakan pintu informasi bagi masyarakat terhadap beragam hal, tidak terkecuali mengenai industri petrokimia dan pupuk. Cakupan yang luas dan digitalisasi pun memungkinkan penyebaran informasi menjadi lebih cepat.
“Kualitas tulisan serta informasi yang lengkap juga merupakan poin utama dalam menyusun sebuah berita. Oleh karena itu, melalui kompetisi ini kami harap dapat memotivasi rekan jurnalis untuk terus menggali lebih dalam mengenai industri petrokimia dan pupuk,” ujarnya.
Sehingga, kata Rahmad Pribadi, diharapkan semakin banyak informasi mengenai industri ini yang dikonsumsi oleh masyarakat luas, sekaligus mendukung pengembangan industri yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara.
Pada kompetisi Pemilihan Karya Terbaik (PKT) Jurnalistik ini, terdapat empat gelar juara, yakni juara 1, 2, 3, dan cerita pilihan dari dua kategori yang ada. Kompetisi ini diikuti oleh puluhan jurnalis dari berbagai media nasional dan regional yang diseleksi menjadi delapan (8) tulisan terbaik, hingga terpilih empat (4) orang pemenang dari masing-masing kategori. Apresiasi diberikan dalam bentuk uang tunai dengan total sebesar Rp 47 juta.
Pada kategori Straight News Nasional, juara pertama diraih oleh Desi Angriani dari Medcom.id. dengan judul berita “Pabrik Pupuk dan Mandat Pembangunan Industri Petrokimia”.
Selanjutnya, juara kedua diberikan kepada Firmauli Sihaloho dari Tribun Pekanbaru dengan berita berjudul “Pupuk Kaltim Sokong Ekonomi Nasional : Menembus Pasar Global, Tingkatkan Produktivitas Petani Lokal”.
Juara ketiga dimenangkan oleh Vina Elvira dari Kontan.co.id judul berita “Tertinggi Dalam 44 Tahun, Pupuk Kaltim Cetak Rekor Raup Laba Rp4,19 Triliun”.
Untuk cerita pilihan juri, Hasbi Zainuddin dari Terkini.id menjadi pemenang untuk kategori Straight News Nasional, dengan judul “Lewat Amoniak, PKT Bawa RI Makin Tangguh dan Pulih dari Pandemi”.
Sementara untuk kategori Straight News Regional, juara pertama diraih oleh Andi Yudi Zakaria dari Dialektis.co tulisan yang meraih penghargaan utama ini berjudul “Kisah Kelompok Mangrove Teluk Bangko, Menanam Harapan di Pesisir Loktuan”.
Lalu, pemenang kedua diraih oleh Fitri Wulandari dari Tribunnews.com, dengan tulisannya yang berjudul “Produktif di Usia Muda, Petani Milenial Binaan Pupuk Kaltim Ini Jadi Pahlawan Masa Kini”. Pemenang ketiga adalah Dian Yuniarni dari Agrofarm.co.id, dengan tulisan berjudul “Sasar Petani Milineal, Program Makmur Pupuk Kaltim Berhasil Tingkatkan Produktivitas Semangka Hingga 117%”.
Terakhir, hasil dari penilaian juri, tulisan dari Anik Mukholatin Hasanah dari Rri.co.id yang berjudul “Aplikasi Mitros, Strategi Pupuk Kaltim Bantu UMKM Naik Kelas” menjadi cerita pilihan pada kategori regional.
“Kompetisi ini juga merupakan wujud apresiasi kami bagi rekan jurnalis yang menghasilkan karya jurnalistik berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Kami selaku penyelenggara mengucapkan terima kasih atas antusiasme rekan jurnalis untuk mengikuti kompetisi Pemilihan Karya Terbaik (PKT) Jurnalistik dan dukungan yang diberikan bagi Pupuk Kaltim selama ini,”
“Kami juga ucapkan selamat kepada para pemenang. Semoga melalui kompetisi ini dapat membawa dampak positif terhadap rekan jurnalis untuk terus bersama-sama meningkatkan pengetahuan masyarakat Indonesia akan industri petrokimia dan pupuk kedepannya,“ tutup Rahmad. (*)
Discussion about this post