DIALEKTIS.CO – Minimnya pencahayaan penerangan di beberapa wilayah sepi kota sangatta, kerap terjadinya tindak kriminalitas yang menimbulkan keresahan bagi masyarakat, terutama pada jalan ring road.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Joni mengatakan bahwa jika tidak segera lakukan penanganan maka itu sangat mengkhwatirkan pada masyarakat.
“Seharusnya jalan itu dikasih penerangan, meskipun ada beberapa rumah warga, tapi belum cukup membantu penerangan. Makanya di sana rawan tindak kejahatan”ucapnya.
Dirinya menilai jalan tersebut masih belum diberikan fasilitas penerangan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim, karena kawasan itu masih belum padat pemukiman.
“Mungkin itu pertimbangan dari Pemkab, misalkan pemukimannya sudah padat. Pasti itu segera dibangun”ungkap Joni.
Sebagai informasi Jalan Ring Road terbagi menjadi tiga jalur, yakni Jalan APT Pranoto – Jalan Kenyamukan, Jalan Kenyamukan – Jalan Pendidikan, dan Jalan Pendidikan – Jalan Soekarno Hatta yang merupakan jalur alternatif untuk digunakan atau dilalui oleh masyarakat dalam melakukan aktifitas sehari – hari. Kemudian, titik yang minim penerangan adalah Jalan Kenyamukan – Jalan Pendidikan
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu berharap pemerintah tetap menyediakan segera fasilitas penerangan tersebut, mengingat itu merupakan jalan alternative yang sering dilalui masyarakat.
“Disana jalan juga sudah bagus, otomatis penerangannya juga harus ada. Tentu pemerintah perlu menganggarkan itu”kata Joni.
Lebih lanjut, Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap terus waspada dan hati – hati ketika melintasi jalan tersebut terutama pada saat malam hari.
“Kepada masyarakat yang sering melintasi terutama pada malam hari, untuk tetap berhati – hati. Khususnya bagi pengguna kendaraan roda dua”imbuhnya. (*)
Discussion about this post