DIALEKTIS.CO – Pelimpahan daerah wewenang pemerintah pusat kepada pemerintah daerah atau biasa kita kenal dengan otonomi daerah tentunya memberikan pengaruh terhadap masyarakat.
Masyarakat kelas atas, masyarakat kelas menengah dan masyarakat kelas bawah. Otonomi daerah berfungsi untuk meningkatkan pelayanan, dan pembangunan daerah.
Dalam membangun sebuah daerah yang makmur, peran pemerintah pusat dan daerah saja belum cukup, tentunya diperlukan kerjasama antar pemerintah dan masyarakat dalam kebijakan – kebijakan yang diambil agar tidak terciptanya ketimpangan sosial dan menjadikan daerah yang demoktratis.
Dengan masyarakat Indonesia ini mayoritas rakyatnya di isi oleh kalangan pemuda, maka peran pemuda dalam membangun suatu daerah sangat diperlukan.
Menanggapi hal tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Jimmi mengatakan bahwa masa depan suatu bangsa terletak pada tangan pemuda.
“Ya dimana pemuda merupakan asset Negara yang akan menentukan nasib bangsa kedepannya, ini juga hal yang sama dikatakan Bung Karno,” ucap Jimmi.
Dirinya mengatakan apabila generasi muda suatu bangsa berkualitas maka tentunya akan berdampak baik untuk Negara itu sendiri.
“Begitu pula di daerah, generasi muda ini kan perlu dibimbing dan dididik sejak dini. Sehingga kedepannya mampu memimpin dan membangun daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, berharap perlu adanya sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun masyarakat dengan melibatkan generasi pemuda dalam membangun suatu daerah.
“Tentu sinergitas oleh semua pihak itu diperlukan, dengan mengarah ke kegiatan yang positif,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post