KOMANDAN Distrik Militer (Dandim) 0908/BTG, Letkol ARH Choirul Huda berharap pelaksanaan Pilkada 2020 di Kota Bontang bisa berjalan dengan lancar, aman dan sehat. Ia pun menyakinkan jajarannya akan bersikap netral.
Disisi lain, Choirul berharap pers untuk ikut menjaga kondusifitas dengan bersikap independen dan terus menyajikan berita terpercaya sehingga dapat menangkal penyebaran berita hoaks dan framing destruktif yang saling menjatuhkan.
Harapan itu disampaikannya saat menggelar silaturahmi bersama Insan Pers se-Kota Bontang, di Lamin Pendopo Kodim 0908/BTG, Kamis (1/10/2020).
Bangsa Indonesia telah melalui sejarah perjuangan yang panjang, kata dia. Posisi pers sangat strategis, untuk menjaga melalui pemberitaan dan informasi yang mencerdaskan, independen dan terpercaya.
“Tetaplah menjadi insan pers yang berpegang teguh dengan kode etik jurnalistik dengan mengedepankan kebenaran,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam pemaparannya Dandim yang pernah menjadi anggota pasukan perdamaian PBB UNIFIL di Lebanon pada 2017 itu juga membeberkan sejumlah sejarah perjuangan dan perjalanan kemajuan bangsa yang menurutnya tidak terlepas dari peran penting Pers.
Ia pun mengajak media untuk ikut membangun Negara sesuai dengan latar belakang profesi masing-masing. “Kami sebagai anggota TNI dan rekan-rekan sebagai ujung tombak pemberitaan, punya peran yang sama-sama penting. Tantangan kedepan bukan hanya ancaman milter namun juga nirmiliter,” paparnya.
Jelasnya, ancaman nirmiliter pada hakekatnya ancaman yang menggunakan faktor-faktor yang dinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan Negara, keutuhan wilayah Negara, dan keselamatan segenap bangsa.
Ancaman nirmiliter dapat berasal dari luar negeri atau dapat pula bersumber dari dalam negeri. Pada hal ini ia mencontohkan perkembangan media sosial yang dapat memudahkan penetrasi asing.
Oleh karena itu, ancaman nirmiliter digolongkan dalam ancaman yang berdimensi ideologi, politik, ekonomi, social, informasi dan teknologi serta keselamatan umum. (Yud/DT).
Discussion about this post