DIALEKTIS.CO – Tepat di hari jadi Provinsi Kalimantan Timur ke-65 tahun, Senin (10/1/2022). Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji meminta pemerintah memberi perhatian lebih pada seluruh jalan penghubung antar Kabupaten dan Kota.
Pasalnya, kata Seno Aji, saat ini masih banyak jalan rusak parah.
Pihaknya pun berkomitmen untuk turut mendesak Kementerian PUPR. Sebab, perbaikan sejumlah jalan antar Kabupaten menjadi kewenang Pemerintah Pusat.
Baca juga: Sudah Ada Korban Jiwa di Bonles, Pemkot Berpeluang Dipidana
“Jalan nasional jadi kewenangan Pusat, jadi harus terus diperjuangkan,” ujarnya.
Dari hasil komunikasi diketahui tahun 2022 ini pemerintah pusat telah mengalokasikan sejumlah anggaran untuk perbaikan sejumlah ruas jalan antar.
Diantaranya jalan penghubung Tenggarong – Melak, serta perbaikan Jalan Poros Samarinda – Bontang yang terus dikebut pengerjaannya.
Lebih jauh, Seno juga memintan Pemerintah Provinsi Kaltim untuk turut mengalokasikan anggaran perbaikan jalan penghubung Kota dan Kabupaten yang berstatus sebagai jalan Provinsi.
Baca juga: Wow! Rp 1,5 Triliun APBN Dikucur untuk Perbaikan Jalan di Kutim
Perbaikan sejumlah ruas jalan provinsi sangat penting guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Selain itu, kata Seno pengawasan beban penggunaan jalan juga tak kalah penting.
“Seharusnya jalan umum tidak digunakan kegiatan hauling batu bara ataupun kelapa sawit,” tegasnya.
Sebutnya, sejumlah jalan secara konstruksi perlu ditingkatkan sebagai jalan industry. Hal ini penting mengingat beban penggunaannya yang terus meningkat. (*)
Baca juga: Dikucur Rp 400 juta, Andi Faiz Soroti Kajian Redesain Jalan Bonles Tidak Menyeluruh
Discussion about this post