DIALEKTIS.CO – Sejak difungsikan akhir 2017 lalu, keberadaan Rumah Singgah (Rumsing) Taman Pelangi di Kota Bontang, Kaltim semakin dirasakan manfaatnya.
Teranyar, sarana milik Pemerintah Kota yang terletak di Jalan Parikesit RT 12 Kelurahan Bontang Baru, memfasilitasi 6 orang Anak Buah Kapal (ABK) KM Mahkota Setia yang tenggelam di perairan Bontang.
Menariknya tidak sekedar disediakan tempat beristirahat serta makan. Rumsing yang dikelola Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) itu juga memfasilitasi hingga proses reunifikasi para korban.
Staf Pengelola Rumsing Dinsos-PM Bontang, Siska Haya menjelaskan reunifikasi atau proses pengembalian klien kepada pihak keluarga dengan didasari oleh adanya asesment sosial. Merupakan bagian dari pelayanan terakhir dari Rumsing.
“Iya, lima orang sudah kami pulangkan kemarin. Tinggal satu Kapten-nya, rencananya hari ini juga kami pulangkan,” ujarnya.
Bebernya, lima orang ABK telah dipulangkan ke Banjarmasin. Sementara, Kapten kapalnya baru akan direunifikasi usai menyelesaikan kewajibannya dengan Kesyahbandaran.
Terkait biaya, proses pemulangan Dinsos-PM selalu berkolaborasi dengan sejumlah pihak. Sehingga, hampir tidak menemui kendala untuk melaksanakannya.
“Kalau pemulangan ABK ini, kami kerjasama Bandan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Jadi mereka yang biayai kepulangan,” ungkap wanita yang juga menjadi Anggota Tim Pendamping Pengawas Rantang Kasih itu.
Diwartakan sebelumnya 6 orang ABK kapal pengangkut pupuk non-subsidi 420 Ton yang tenggelam ditampung ditampung di Rumah Singgah Dinsos-PM.
Khairullah (49) nahkoda kapal menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya telah difasilitasi tempat tinggal sementara di Rumah Singgah.
“Alhamdulillah, terimakasih atas bantuannya. Kami merasa sangat terbantu, tempat istirahatnya juga bagus,” ujarnya kepada dialektis.co.
Lebih jauh, Khairullah mengatakan pihaknya telah didata untuk dilakukan proses pemulangan.
Hal itu juga dirasa sangat membantu, terlebih nyaris seluruh bekal uang dan barang tidak sempat diselamatkan saat kapal tenggelam. (Yud/DT)
Discussion about this post