DIALEKTIS.CO – Harga daging sapi di Kota Bontang, Kalimantan Timur terus merangkak naik. Per Jumat (25/2/2022) harga per kilogramnya sudah di angka Rp 140 ribu.
Jika tidak ada upaya intervensi harga dari pemerintah, kenaikan harga ini diperkirakan akan terus melonjak hingga jelang Ramadan dan Idul Fitri 2022 nanti.
Pedagang dagig sapi di pasar Taman Rawa indah (Tamrin), Ridwan menyebut kenaikan harga terjadi secara bertahap sejak awal tahun.
“Iya ini baru naik lagi Rp 5 ribu. Untuk harga tulang, hati dan lainnya masih tetap sama harganya,” ujarnya.
Menurutnya kenaikan harga ini terjadi lantaran stok daging sapi di pasaran mulai menipis. Selain akibat terhambatnya pengiriman sebab faktor cuaca dan ombak besar.
Kata Ridwan adanya beberapa pemasok yang harus memperbaharui izin peredaran daging, juga turut menyebabkan stok daging menipis.
Pasalnya, pasokan daging sapi di Kota Bontang saat ini masih sangat tergantung dengan kiriman dari Sulawesi Selatan dan Kupang.
“Kemungkinan awal bulan Maret stok baru mulai normal. Tapi ya itu, harga bisa saja malah tambah naik,” paparnya.
Berbeda dengan daging sapi, harga ayam potong masih cenderung stabil.
Amir, salah satu pedagang menuturkan harga ayam saat ini berada dikisaran Rp 45 ribu sampai Rp 65 ribu.
“Harganya itu tergantung besar, kecilnya ayam,” pungkasnya. (Yud/DT).
Discussion about this post