DIALEKTIS.CO – Sejumlah Mahasiswa asal Bontang di Kota Samarinda mengaku nyaris menjadi korban penipuan berkedok beasiswa yang dilakukan oleh oknum yang mengaku sebagai staf Pemkot Bontang bagian Kesra.
Salah satu yang nyaris jadi korban, Agung Setiawan, Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Kalimantan Timur (UKMT) menceritakan pelaku menghubungi via sambungan telpon.
Kemudian meyakinkan adanya beasiswa tambahan hidup sebesar Rp 2,5 juta bagi mahasiswa penerima beasiswa Bontang 2021.
“Pelaku pegang data penerima beasiswa Bontang 2021. Saat telpon, tanya saldo ada berapa, lantas diarahkan ke ATM atau banking. Seolah akan terima dana padahal saldo kami yang dipotong. Saya langsung yakin ini penipuan,” ungkapnya kepada redaksi dialektis.co, Selasa (29/3) Siang.
Terangnya, pelaku sempat meyakinkan program ini resmi. Bahkan tak segan mencatut nama Wakil Wali Kota Bontang dan Rektor UMKT. Kejadian serupa juga dialami sejumlah rekannya sesama penerima beasiswa Bontang 2021.
“Berharap tidak ada korban, sebab pelaku bicaranya sangat menyakinkan beserta dengan data. Data kami pasti sudah bocor,” ucapnya.
Dihubungi terpisah, Sekertaris Daerah (Sekda) Bontang, Aji Erlinawati membenarkan adanya laporan penipuan berkedok beasiswa tersebut.
Ia pun menyatakan guna mencegah adanya korban, saat ini jajarannya melalui PPID telah membuat pengumuman bahwa tidak benar ada program beasiswa tambahan biaya hidup itu.
“Oh iya, baru saja ada laporan penipuan itu. Insyaallah, mudahan tidak ada yang coba-coba lagi ya,” jawabnya singkat saat dihubungi media ini. (Yud/DT).
Discussion about this post