DIALEKTIS.CO – Guna mempercepat penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), Rabu (3/7/2024).
Kali ini, RDP digelar Ketua Pansus DPRD yang terdiri dari Novel Tyty Paembonan, bersama Aran Jau dan Syari Sudarmin. Dengan menghadirkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim, Komisi Penanggulan Aids Daerah (KPAD) dan sejumlah undangan lainnya.
“Rapat yang dilakukan hari ini, saya minta masukan dan sarannya kepada lembaga – lembaga terkait untuk bisa didiskusikan dan dituangkan ke dalam Raperda ini,” ucap Novel saat memimpin rapat di ruang Hearing, Kantor DPRD Kutim.
Sebelumnya, Raperda yang mengadopsi Perda Provinsi Bali ini, telah disosialisakian di Kecamatan Muara Wahau pada beberapa waktu lalu. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang bahaya HIV/AIDS terutama pada Tempat Hiburan Malam (THM).
Sementara itu Novel mengatakan, dalam melakukan pendampingan atau pengawasan terhadap pasien HIV/AIDS, para institusi pelayanan kesehatan wajib untuk merahasiakan identitas pasien.
“Melihat dari Perda Bali, orang yang terdekteksi HIV/AIDS itu, mendapatkan pelayanan yang begitu bagus sehingga dapat terkontrol dengan baik. Kemudian, identitas mereka wajib dirahasiakan, walau bagimanapun mereka yang terjangkit itu tetap saudara – saudara kita yang perlu dibantu”bebernya.
Lebih lanjut, anggota Komisi A Bidang Pemerintahan itu mengatakan, pihaknya akan mengakomodir secara global demi terwujudnya Perda tersebut.
“Ini kerja yang sudah kita lakukan bersama, sehingga kami harus bisa mengakomodir apa yang menjadi harapan Bapak/Ibu dalam Perda itu, baik nanti secara teknis dalam Perbup bahkan sampai ke surat keputusan,”
“Intinya Perda ini tidak boleh membatasi apa yang menjadi harapan kita semua, sehingga kedepannya perda ini dapat dilaksanakan secara maksimal,” pungkasnya. (adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co di WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post