DIALEKTIS.CO, Samarinda- Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Jahidin menyampaikan keprihatinannya terkait berbagai ancaman yang menjadi penyebab maraknya kebakaran hutan belakangan ini.
Dalam pandangannya, penyebab kebakaran hutan tidak hanya berasal dari faktor alam, seperti musim kemarau, melainkan juga dipengaruhi oleh tindakan manusia, baik yang disengaja maupun kelalaian.
“Kebakaran hutan yang disebabkan oleh ulah manusia tentu sangat memprihatinkan, mengingat Indonesia dahulu dikenal sebagai paru-paru dunia karena sebagian besar hutan dunia ada di sini,” ungkap Jahidin beberapa waktu lalu.
Meski ia mengakui bahwa faktor alam turut berperan, Jahidin menegaskan bahwa kebakaran hutan akibat ulah oknum nakal jauh lebih sering terjadi ketimbang faktor alam.
Ia mencatat bahwa tidak semua kebakaran hutan di Kaltim disebabkan oleh masyarakat, melainkan terkadang dipengaruhi oleh faktor lain, seperti pengaruh pengolahan batu bara yang memicu kenaikan suhu lingkungan.
“Dalam upaya menanggulangi masalah ini, Jahidin menyoroti pentingnya pengamanan dan penegakan hukum,” imbuhnya.
Pemerintah, menurutnya, harus melakukan sosialisasi mengenai adanya hukum yang tegas bagi oknum yang sengaja atau lalai, sehingga dapat menjadi efek jera.
“Prosedur undang-undang sudah mengatur ancaman pidana lebih dari 5 tahun sebagai efek jera bagi pelaku, baik yang disengaja maupun karena kelalaian,” tegasnya.
Lebih lanjut, Jahidin menekankan peran penting Dinas Kehutanan dalam melakukan pengawasan, sosialisasi, dan edukasi kepada masyarakat.
Menurutnya, edukasi akan membantu mencegah kebakaran hutan yang dapat merugikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kita berharap bahwa upaya ini dapat membawa dampak positif terhadap kelestarian hutan di Kaltim,” pungkasnya. (ADV/DPRD Kaltim).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post