KUTAI TIMUR – Sejumlah Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Kaltim rencananya akan segera dibenahi. Salah satunya yang ada di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Yaitu PPI Kenyamukan Sangatta.
Hal itu disampaikan anggota Komisi II DPRD Kaltim Sutomo Jabir saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kenyamukan Sangatta, Rabu (06/01/2021).
Anggota dewan yang kunker itu diantaranya Sutomo Jabir dari fraksi PKB, Siti Rizky Amelia dari frkasi PPP, dan Safuad dari fraksi PDI Perjuangan.
“Kunjungan ini dalam rangka peningkatan PPI kenyamukan, kita ingin membenahi semua PPI di Kaltim termasuk PPI di Sangatta dengan pembangunan fasilitas infrastruktur. Harapannya produksi ikan semakin banyak,” kata Sutomo Jabir.
Fasilitas yang akan dibenahi khususnya PPI Kenyamukan ini diantaranya, melengkapi fasilitas pabrik es, dermaga, parkirnya akan dikelola secara baik, dan apalagi disana terdapat SPBN namun belum beroperasi.
“Kalau semua ini sudah benahi diharapkan bisa menarik para nelayan-nelayan untuk mendaratkan ikan di PPI Kenyamukan ini,” harap politisi PKB ini.
“Kutim wilayahnya sangat luas jadi nanti mengambil ikan tidak perlu jauh-jauh dari Samarinda atau daerah lainnya, cukup di Sangatta saja,” lanjutnya lagi.
Lebih jauh Sutomo menjelaskan kedatangan anggota Komisi II DPRD Kaltim ini untuk meninjau dan melihat program-program prioritas apa saja untuk pembangunan di PPI ini.
Ada beberapa penyampaian masyarakat diantaranya alur masuk kedermaga yang terjadi pendangkalan dan perlunya sisi dermaga diperluas karena masih sangat pendek.
“Alur yang dangkal kedepannya diupayakan untuk dikeruk sehingga memudahkan kapal-kapal nelayan untuk berlabuh ke dermaga” ujar Sutomo.
Terakhir disampaikan bahwa nantinya fasilitas parkir, tempat pelelangan ikan akan diperbaiki dan kedepan kita harus berpikir agar SPBN bisa beroperasi supaya memudahkan kelompok nelayan.
“Semua itu akan dibangun secara bertahap, itulah tujuan kami datang kesini untuk melihat langsung potensi maupun kendala yang dihadapi PPI Kenyamukan ini” tutupnya. (Frn/Yud)
Discussion about this post