DIALEKTIS.CO – Kasus pembunuhan gadis cantik berinisial JU (25) asal Muara Ancalong, Kutai Timur yang ditemukan tewas dengan kondisi telah menjadi tulang belulang telah menemukan titik terang.
Sejumlah fakta baru dan rangkaian kronologi kejadian pun telah berhasil diungkap. Penyidik menyebut, pelaku yang mangaku pacar korban menjadi pelaku pembunuhan yang menarik perhatian publik tersebut.
Sebelumnya korban sejak Kamis, 9 September 2021 sempat ramai dikabarkan hilang. Sejumlah fotonya pun beredar di media sosial, hingga Jumat (23/9/2021) dini hari jenazahnya ditemukan dalam hutan wilayah Jongkang, tak jauh dari Jalan Poros Samarinda-Tenggarong.
Diantara jasad tulang belulang korban, Tim Inafis Polres Samarinda juga menemukan pisau serta tali. Diduga peralatan yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban.
Penemuan ini terungkap berawal dari hasil penyelidikan Polisi terkait laporan hilangnya korban. Dari hasil penyelidikan diketahui korban terakhir kali bersama pelaku. Dia kemudian didesak menunjukkan keberadaan korban.
Kanit Jatanras Polres Samarinda, Ipda Dovie Eudy menyampaikan dari hasil pemeriksaan pelaku mengaku menghabisi korban pada Senin (6/9/2021) Malam, di dalam mobil saat mereka jalan-jalan keliling kota Samarinda.
“Pelaku membawa korban jalan-jalan menggunakan mobil perusahaan tempat kerja pelaku sebagai sopir,” bebernya kepada awak media, Jumat (24/9).
Anehnya, pelaku mengaku membunuh kekasihnya hanya lantaran ingin menguasai sejumlah perhiasan dan barang berharga korban.
Korban dibunuh dengan cara ditikam dua kali dibagian pundak, kejadian itu dilakukan di sekitar Jalan Kadrie Oening depan SMA 1 Samarinda.
Tak berhenti disitu, untuk memastikan korbannya meninggal, pelaku kembali menikam bagian perut korban saat melintas di Jalan Suryanata. Selanjutnya pelaku mencari jalan sepi untuk membuang jasad korban.
“Korban kemudian di buang sekitar dua puluh meter dari Jalan Mangku Negara atau Poros Samarinda-Tenggarong,” bebernya. (*)
Discussion about this post