DIALEKTIS.CO – Wakil Ketua Komisi B DPRD Bontang, Winardi menegaskan dukungannya terhadap rencana pembangunan Pabrik Soda Ash di Kawasan Industri Estate yang digagas Pupuk Kaltim.
Menariknya, meski menyambut baik proyek skala nasional ini. Politisi PDI Perjuangan itu tak ragu menyuaran pentingnya pelibatan warga dan pelaku usaha lokal, sejak awal proses pembangunan.
Kata Winardi, kehadiran Pabrik Soda Ash pertama di Indonesia ini akan menjadi kebanggaan Bontang. Namun, investasi tidak boleh sekedar symbol. Harus memberi dampak nyata bagi masyarakat sekitar.
Baca juga: Juli Ada Jobfair, Disnaker Bidik Lowker di Proyek Soda Ash & PT Badak
“Jangan sampai kita hanya jadi penonton di rumah sendiri. Pabrik ini memang bersejarah, tapi kita juga harus pastikan manfaatnya dirasakan langsung oleh warga Bontang,” ujaranya saat ditemui usai rapat dengan perusahaan, Senin (16/6/2025) kemarin.
Lebih lanjut, Awin mengingatkan pentingnya transparansi perencanaan proyek. Terutama terkait rekrutmen tenaga kerja dan peluang kerja sama dengan kontraktor lokal.
Menurutnya, transparansi menjadi kunci kepercayaan publik terhadap investor yang masuk ke daerah.
“Jangan ada kesan tertutup. Kita punya Perda Nomor 10 Tahun 2018 soal tenaga kerja lokal, minimal 75 persen dari Bontang. Itu harus jadi pedoman,” tegasnya.
Awin juga meminta, perusahaan untuk membuka akses kemitraan seluas mungkin bagi pengusaha lokal.
Ia mengklaim, sejumlah kontraktor lokal terbukti punya kemampuan menangani proyek besar, bahkan kerap mendapat pekerjaan di luar daerah.
Baca juga: Hadiri Pelantikan 52 RT Loktuan, Wawali Beberkan 2 Dampak Penting Pendataan Warga
“Kita tidak kekurangan SDM. Mereka punya pengalaman dan keunggulan, terutama dalam memahami karakteristik wilayah Bontang. Itu modal besar yang tidak dimiliki pihak luar,” paparnya.
Menurutnya, keterlibatan pengusaha lokal bukan sekadar tuntutan emosional. Tapi bagian dari prinsip bisnis yang etis. Memberikan ruang kompetisi yang adil.
“Yang penting perusahaan objektif dan terbuka. Kalau memang pengusaha lokal bisa memenuhi kriteria, jangan disingkirkan. Biarkan mereka bersaing secara sehat,” tutupnya. (Mira/adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post