DIALEKTIS.CO, Samarinda – Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry mendorong agar dibentuknya Peraturan Daerah (Perda) tentang Penelitian dan Inovasi Daerah.
Hal tersebut karena dianggap Penelitian sebagai sebuah sarana untuk memajukan pembangunan daerah.
Oleh karena itu, perlu ada sinergisitas antar stakehokder guna menerapkan hasil penelitian.
Menurut Sarkowi, selama ini pelaksanaan penelitian dari stakeholder terkait cenderung tak teroganisir.
Ditambah, belum adanya payung hukum yang menanungi penelitian, sehingga penelitian hanya berakhir dilaporan pertanggungjawaban dan laporan penelitian saja.
Dampaknya, banyak penelitian yang belum implementasikan dalam bentuk program bagi masyarakat.
“Kita berharap kajian itu betul-betul mulai dari mementukan skala kajian penelitiannya itu sudah ditentukan dari awal. Kalau ini memang betul-betul terapan serta akan berfungsi dan dilaksanakan,” beber Sarkowi saat dihubungi, Kamis (15/7/2021).
Usulan pembentukan Perda tentang Penelitian dan Inovasi Kaltim harus dikaji dari awal dengan menentukan skala prioritas penelitian.
Nantinya, begitu program penelitian diperlukan, maka pemerintah bisa melaksanakannya sesuai dengan kebutuhan daerah.
“Oleh karena itu perlu disesuaikan dengan visi misi Gubernur. Kalau di kabupaten/kota visi misi Bupati/Walikota. Supaya itu nyambung, jadi jangan sampai nanti penelitian-penelitian yang dilakukan itu hanya selesai di laporan saja,” imbuhnya.
Selain itu, Sarkowi mendorong agar Perguruan Tinggi (PT) di Kaltim juga aktif membuat kajian dan penelitian.
Dirinya berharap agar hasil dari penelitian itu dapat dikoordinasikan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim.
“Jadi Balitbangda Provinsi itu bisa mengkoordinasikan penelitian-penelitian dari kampus-kampus dan lembaga-lembaga seperti NGO,” tandasnya. (Mfa/Yud)
Discussion about this post