DIALEKTIS.CO – DPRD Kota Bontang menegaskan komitmennya untuk memfasilitasi penyelesaian polemik mahasiswa Universitas Trunajaya, yang hingga kini masih terkatung-katung nasibnya.
Ketua Komisi A DPRD Bontang, Heri Keswanto, sodorkan tiga rekomendasi strategis yang diharapkan menjadi pijakan awal menuju kejelasan masa depan mahasiswa.
“Kami tidak bisa ambil alih urusan yayasan, tapi kami bisa fasilitasi. Ada tiga langkah yang kami dorong dalam waktu dekat,” ujarnya saat ditemui usai rapat gabungan, Senin (16/6).
Langkah pertama, kata Heri. Adalah mendorong Himpunan Mahasiswa Bontang (HMB) bersama mahasiswa Trunajaya untuk aktif berkoordinasi dengan pihak yayasan guna memperoleh kejelasan data.
Termasuk jumlah mahasiswa terdampak dan progres penyelesaian masalah dengan LLDIKTI.
“Itu penting, karena hanya yayasan dan LLDIKTI yang tahu pasti. Pemerintah belum bisa melangkah kalau tidak ada data konkret,” jelasnya.
Kedua, DPRD mendorong pemerintah kota melalui Asisten I dan II untuk menjadwalkan pertemuan resmi dengan Yayasan Trunajaya.
Pertemuan ini diharapkan menjadi titik tolak untuk menyusun langkah penyelamatan terhadap mahasiswa yang tidak bisa melanjutkan kuliah.
“Kami minta Pemkot bersikap proaktif. Harus ada rapat khusus dengan yayasan, agar tahu di mana posisi masalahnya dan bagaimana menyelesaikannya,” lanjut dia.
Ketiga, sebagai tindak lanjut. DPRD juga akan menggelar rapat dengar pendapat lanjutan dua hingga tiga bulan ke depan.
Forum itu akan melibatkan kembali mahasiswa untuk memastikan langkah-langkah yang telah diambil benar-benar berjalan efektif.
“Evaluasi itu penting. Jangan sampai hanya wacana. Mahasiswa harus tahu apa yang sudah dikerjakan pemerintah,” ucapnya.
Terkait ketidakhadiran yayasan dalam rapat, Heri mengungkapkan surat konfirmasi baru dikirimkan pagi sebelum rapat, dengan alasan masih fokus menyelesaikan persoalan dengan LLDIKTI.
“Tapi perlu diingat, yayasan bukan hanya satu orang. Seharusnya bisa kirim wakil. Ketidakhadiran ini jadi catatan kami,” ucap Heri dengan nada tegas.
Sebagaimana diketahui, polemik Universitas Trunajaya Bontang telah menyita perhatian publik lantaran aktivitas perkuliahan mahasiswa yang terhenti akibat persoalan administratif antara yayasan dan LLDIKTI.
Pemerintah kota didesak turun tangan untuk memberi jalan keluar. (Mira/adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post