Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home GAYA HIDUP

Cerita Bakhtiar Wakkang Usai Divaksin Covid-19, Lega Meski Takut Jarum Suntik

by Redaksi
March 2, 2021
Cerita Bakhtiar Wakkang Usai Divaksin Covid-19, Lega Meski Takut Jarum Suntik

Anggota DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang (Foto/Mira)

DIALEKTIS.CO – Anggota DPRD Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang menceritakan pengalamannya usai turut serta dalam vaksinasi Covid-19 tahap ke dua di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Selasa (02/03/2021).

Kepada awak media, BW -sapaan akrabnya mengaku merasa lega meski memiliki perasaan takut atau phobia terhadap jarum suntik. Bahkan politisi NasDem itu sempat ingin meminta agar disuntik di bagian pinggul saja.

“Dari tadi saya berusaha rileks, menenangkan diri. Karena baru lihat jarumnya saya sudah ngilu, saya juga sempat istighfar tadi,” ujarnya sembari tertawa.

Namun, kata dia, sebagai anggota DPRD sudah sepatutnya menjadi contoh bagi masyarakat. Bahwa vaksinasi Covid-19 tidak berbahaya divaksin dan aman digunakan.

Alasan tanggung jawab jabatan itulah yang memaksa ia melawan rasa takut yang dimilikinya sejak lama tersebut.

“Untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa vaksin itu aman,” tuturnya.

Baca juga: Anggota DPRD Bontang Mulai Divaksinasi Covid-19

Lebih jauh, BW menyampaikan rasa takut di awal yang ia rasakan seketika menghilang usai prosesi penyuntikan vaksin usai.

“Tidak sesakit yang dibayangkan. Jadi, tidak perlu takut yah,” pesannya.

Sekedar diketahui, sebelum disuntik vaksin. Seluruh penerima vaksin harus melalui pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Yakni, melalui mengukur tensi dalam darah, kadar gula darah dan oksigen.

Tekanan darah tidak lebih dari 180/100, kadar oksigen dalam diri tidak tidak berada pada angka 98 dan 80-120 mg/dL.

Namun, syarat tersebut tidak baku. Walaupun, kondisi semuanya normal jika calon penerima vaksin merasakan pusing dan keluhan lainnya maka akan dilakukan observasi lebih lanjut.

Khusu untuk penyintas Covid-19, baru bisa mengikuti vaksinasi setelah sembuh selama 3 bulan. (Mir/Yud).

Tags: Bakhtiar WakkangBontangdprd bontangkaltim
Previous Post

Belakang Hotel Grand Mutiara Dinilai Rawan Longsor, Komisi III Jadwalkan RDP

Next Post

Duet Sasmito-Ika Resmi Pimpin AJI Indonesia

Related Posts

Klarifikasi Wanita Wajo yang Viral Karena Menolak Lamaran Pria India
GAYA HIDUP

Klarifikasi Wanita Wajo yang Viral Karena Menolak Lamaran Pria India

Animo Tinggi, Daftar Tunggu Haji di Kota Bontang Capai 39 Tahun
GAYA HIDUP

Kuota Haji Reguler 2023 Diumumkan Kemenag, Kaltim Kebagian 2.586

Animo Tinggi, Daftar Tunggu Haji di Kota Bontang Capai 39 Tahun
GAYA HIDUP

Animo Tinggi, Daftar Tunggu Haji di Kota Bontang Capai 39 Tahun

Hampir Setiap 10 Detik, Satu Orang Dinyatakan Meninggal Kerena Stroke
GAYA HIDUP

Hampir Setiap 10 Detik, Satu Orang Dinyatakan Meninggal Kerena Stroke

GAYA HIDUP

Besok Pagi Acara Bontang City Carnival, Ini Rekayasa Jalan yang Ditutup

Bahaya Konsumsi Gula Berlebih, Penyakit Tak Menular jadi 5 Penyebab Kematian Tertinggi
GAYA HIDUP

Bahaya Konsumsi Gula Berlebih, Penyakit Tak Menular jadi 5 Penyebab Kematian Tertinggi

Next Post
Duet Sasmito-Ika Resmi Pimpin AJI Indonesia

Duet Sasmito-Ika Resmi Pimpin AJI Indonesia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Us

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.