DIALEKTIS.CO – Kapolres Bontang, AKBP Hamam Wahyudi menyampaikan guna menjaga stabilitas harga pangan jelang Lebaran Idul Fitri 1443 H, pihaknya terus berkordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Perdagangan dan pelaku usaha yang berkepentingan setiap komoditas.
“Iya, berdasarkan kondisi di Bontang, kita juga harus menjamin ketersediaan bahan pokok. Karena, akan ada lonjakan peningkatan kebutuhan sembako jelang lebaran,” ujarnya saat ditemui usai apel gelar pasukan Oprasi Mahakam, Jumat (22/4/2022).
Baca juga: Rawan Pencurian Rumah Kosong, Warga Bontang Diimbau Lapor RT Sebelum Mudik
Pihak kepolisian akan terus memonitor kegiatan distribusi bahan pokok (Sembako) agar dapat berjalan dengan baik sehingga nantinya tidak terjadi kelangkaan.
Kata dia, dari hasil kerja Satgas Pangan diketahui meski terjadi tren kenaikan harga komoditas minyak goreng. Namun dapat dipastikan kondisi masih stabil dan ketersediaan stok aman.
“Kebutuhan pokok yang lain juga masih bisa terpenuhi, dan kondisinya permintaan masyarakat dapat terpenuhi,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Bontang Najirah meyakinkan stok pangan jelang dan pasca Idul Fitri dalam kondisi aman.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan berbelanja sesuai kebutuhan saja.
Baca juga: Lalu Lintas Hingga Distribusi Pangan jadi Target Oprasi Ketupat 2022
“Stok aman, memang ada kenaikan harga di bahwah 25%. Tapi itu dinilai masih di angka yang wajar,” terangnya.
Terangnya, minyak goreng menjadi salah satu komoditas yang paling dimonitor. Sebab harganya yang masih cukup tinggi.
Sekedar diketahui, Polres Bontang akan menggelar Operasi Ketupat digelar selama 12 hari mulai 28 April hingga 9 Mei 2022 mendatang. Pemantuan distribusi pangan menjadi salah satu kegiatan rutin yang ditingkatkan dalam rangka cipta kondisi selama oprasi itu digelar. (Yud/DT).
Discussion about this post