DIALEKTIS.CO – Peserta Bontang Trail Runners (BTR) 2021 melewati rute latihan bervariasi sekaligus cukup menantang.
Mulai jalan raya hingga hutan. Start dan finish di jalan poros Bontang-Sangatta, Desa Sukarahmat, Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur, Minggu (14/11/2021).
BTR 2021 bertajuk latihan bereng full marathon 10 Kilometer ini sedikitnya diikuti 200 peserta dari berbagai klub marathon se- Kota Bontang.
Diantaranya, Enggang, Khatulistiwa, Bontang Hash, Trail Suka-Suka, BBC, Krush, Bekantan, Abong, PKT Pendaki Gunung JeMuRun, TBC, dan Equator Has.
Ketua BTR, Aipda Ahmad Bajuri menyampaikan kegiatan ini digelar guna mewadahi pecinta Trail Runners untuk latihan bareng. Sekaligus menjadi event race pertama sejak pandemi Covid-19 melanda.
“Alhamdulillah, acara berjalan sukses. Kegiatan kemarin benar-benar jadi pengobat rindu,” ujar pria yang saat ini juga menjabat Bhabinkamtibmas Loktuan, kepada redaksi dialektis.co, Selasa (16/11).
Terangnya, kegiatan tersebut juga sebagai bagian dari olahraga rekreasi atau sport tourism yang bila terus dikembangkan dengan serius akan dapat mendatangkan manfaat bagi Bontang.
“Jadi ajang menyalurkan hoby, sekaligus wadah silaturahmi,” bebernya.
Selama kegiatan, peserta terus diingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Sehingga diharapkan, seluruh peserta benar-benar dalam keadaan sehat dan mendapat manfaat.
Dengan rute yang lengkap, sangat menantang, tingkat kesulitan yang cukup menantang untuk ditaklukkan. Serta penyelenggaraan race yang rapi dan profesional.
Bajuri berharap, event ini nantinya dapat menjadi agenda rutin. Bahkan dapat digelar se tingkat Provinsi bahkan Nasional. (Yud/DT).