DIALEKTIS.CO – Kota Bontang, Kalimantan Timur disebut membutuhkan peremajaan angkutan sampah. Sebab selain volume sampah yang meningkat, sejumlah armada pengangkut usianya sudah uzur.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang Hasman mengakui, dari 11 dump truk yang dioperasikan saat ini hanya 4 yang sekiranya laik guna.
“Masih kami pakai. Karena sampah dari masyarakat jika tak segera diangkut dalam sehari saja akan menumpuk,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (6/10).
Terangnya, kendaraan yang dimiliki DLH saat ini rata-rata telah berumur sekira 18 tahun, atau telah digunakan sejak 2004.
Kondisinya pun sudah banyak yang keropos, meski kondisi mesin rutin dilakukan perawatan.
Lebih lanjut Hasman menjelaskan, saat ini selain dump truk. DLH Bontang juga mengoperasikan 3 unit arm roll dan 2 unit pikap.
Guna peremajaan, tahun ini DLH Bontang telah mengajukan pengadaan 1 unit mobil truk compactor. Nantinya, bila terealisasi armada yang lebih moderen ini, tidak menimbulkan bau saat digunakan.
“Rencananya November ini, 1 truk compactor sudah dapat digunakan. Selain itu, 2023 mendatang kami juga mengajukan alokasi 1 unit mobil baru, kami koordinasi dengan teman-teman penganggaran menggunakan anggaran APBD,” ungkapnya.
Ditambahkan Hasman jika pengajuan mobil baru tersebut terealisasi, mobil yang sudah tak layak pakai akan dihentikan penggunaannya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post