DIALEKTIS.CO – Anggota DPRD Kota Bontang, Faisal FBR meminta kasus pencurian besi penyangga jembatan Kampung Masdarling, Kelurahan Gunung Telihan diusut tuntas.
Menurutnya hal ini harus disikapi dengan serius.
“Dinas terkait (PUPRK) jangan tinggal diam. Ini harus dicari pelakunya dan dimana dijual barang yang diambilnya,” tegasnya, Rabu (7/7) Pagi.
Faisal menegaskan, bukan sekedar kasus pencurian. Hal ini sudah termasuk perusakan fasilitas umum, sehingga sangat membahayakan warga. Terlebih jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses keluar masuk kampung tersebut.
“Tidak boleh dibiarkan orang seperti ini,” ucapnya kesal.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRK Bontang Bina Antasariansyah membenarkan. Sebutnya, kasus ini murni tindak pidana.
Untuk itu pihaknya berencana melaporkan kasus pencurian besi jembatan itu ke Polres Bontang.
“Iya, kami akan lapor ke Polres. Kami juga sudah melapor ke Polsek Bontang Barat,” ujarnya.
Akibat kejadian ini, kata Bina, demi keselamatan pihaknya terpaksa menerapkan pembatasan beban kendaraan yang diperbolehkan melintas di atas jembatan tersebut.
Sebelumnya ramai diwartakan, lebih dari setengah besi peyangga konstruksi jembatan. Raib digondol maling, pencurian diduga dilakukan secara bertahap.
Pasalnya jumlah besi yang hilang cukup banyak. Yakni sekira 32 batang besi diafragma berukuran sekira 1,5 meter dibagian bawah jembatan dan sejumlah baut jembatan.
Sekedar diketahui, konstruksi jembatan Kampung Masdarling ini terbilang masih cukup baru. Jembatan ini dibangun pada tahun anggaran 2017 dengan nilai anggaran mencapai Rp 6 miliar lebih. (Yud/DT)
Discussion about this post