Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home WARTA

Berisiko Tertular, RSUD Taman Husada Imbau Tak Besuk Pasien Ruang Anggrek

Redaksi by Redaksi
September 22, 2024
Berisiko Tertular, RSUD Taman Husada Imbau Tak Besuk Pasien Ruang Anggrek
Share on FacebookShare on Twitter

Dialektis.co – RSUD Taman Husada Bontang mengeluarkan imbauan penting terkait kunjungan pasien di ruang Anggrek yang terletak di lantai satu (1). Ruang tersebut merupakan ruang isolasi yang diperuntukkan bagi pasien dengan penyakit infeksius.

Humas RSUD Taman Husada, dr. Siti Aisyatur Ridha, menegaskan bahwa tidak ada pengunjung yang diperbolehkan membesuk pasien di ruang ini karena tingginya risiko penularan penyakit.

“Kami ingin menekankan bahwa ruang Anggrek adalah ruang isolasi khusus untuk pasien dengan penyakit menular, seperti TBC,”

“Masyarakat Bontang seringkali belum memahami bahaya penularan ini, dan masih ada yang memaksakan diri untuk membesuk. Padahal, ini sangat berisiko,” ujarnya saat ditemui beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, kunjungan ke ruang Anggrek dapat membawa risiko besar bagi pengunjung dan keluarga mereka. Pasien di ruang tersebut umumnya dirawat karena penyakit menular dengan tingkat penularan yang tinggi, seperti TBC.

“Niat untuk menjenguk mungkin baik, tetapi jangan sampai kita pulang membawa penyakit dan menularkannya ke keluarga di rumah,” sebutnya.

RSUD Taman Husada berupaya terus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai risiko penularan penyakit dari pasien di ruang isolasi.

Meski sudah sering disampaikan, pemahaman masyarakat masih kurang terkait pentingnya protokol isolasi ini.

Oleh karena itu, ia berharap masyarakat memahami bahwa ruang Anggrek memang dikhususkan untuk pasien dengan penyakit infeksius.

Kunjungan langsung hanya akan memperbesar risiko penyebaran penyakit ke orang lain.

Selain itu, dr. Ridha juga mengingatkan bahwa meskipun kondisi pasien yang dirawat di ruang Anggrek terlihat stabil, risiko penularan tetap ada. Virus atau bakteri yang mereka bawa tetap berbahaya.

“Jika ada keluarga yang dirawat di sana, kami sarankan untuk menahan diri tidak menjenguk langsung, cukup berkomunikasi melalui video call atau media lainnya,” imbaunya.

Ia juga menyoroti bahwa banyak masyarakat yang belum memahami betul fungsi ruang isolasi.

Pasalnya, mereka kurang memahami jika ruang Anggrek khusus untuk pasien infeksius, penularannya cukup cepat baik bagi diri sendiri maupun bagi keluarga yang menunggu di rumah.

Lebih lanjut, dr. Ridha juga menyebutkan bahwa RSUD Taman Husada memiliki prosedur ketat dalam penanganan pasien di ruang Anggrek.

“Kami sangat memperhatikan protokol penanganan pasien infeksius di ruang Anggrek. Tenaga medis yang masuk pun harus memakai perlengkapan pelindung diri yang sesuai standar agar tidak terpapar penyakit,” jelasnya.

Ia pun berharap agar edukasi ini dapat lebih dipahami dan diterima oleh masyarakat.

“Harapan kami, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan mengikuti aturan yang ada. Jangan sampai niat baik menjenguk malah berakhir dengan penularan penyakit yang bisa membahayakan keluarga sendiri,” tutupnya.

Pihaknya berharap imbauan ini dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan seluruh warga Bontang.

Masyarakat diharapkan memahami dan mematuhi peraturan terkait kunjungan ke ruang Anggrek demi kebaikan bersama. (*).

Penulis : Mira

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.

Print Friendly, PDF & Email
Tags: RSUD Taman Husada
ShareTweetShare
Previous Post

Pilkada Bontang, KPU Resmi Tetapkan 4 Pasangan Calon, Besok Pagi Ambil Nomor Urut

Next Post

RSUD Taman Husada Terapkan Layanan E-Tiket Obat untuk Permudah Pasien

Related Posts

Pulang dari Dinas di PPU, 2 Anggota Dewan Bontang Alami Kecelakaan
WARTA

Pulang dari Dinas di PPU, 2 Anggota Dewan Bontang Alami Kecelakaan

Dekatkan Layanan Kesehatan, Pupuk Kaltim Gelar Pemeriksaan Gratis Bagi Masyarakat Sekitar Perusahaan
EKBIS

Dekatkan Layanan Kesehatan, Pupuk Kaltim Gelar Pemeriksaan Gratis Bagi Masyarakat Sekitar Perusahaan

Soal Krisis Lahan Pemakaman, Andi Faiz: Butuh Solusi Jangka Pendek & Panjang
DPRD Bontang

Soal Krisis Lahan Pemakaman, Andi Faiz: Butuh Solusi Jangka Pendek & Panjang

Sekjen SMSI: Tidak Ada Calon yang Boleh ‘Digagalkan’ Saat Musprov Kaltim
WARTA

Sekjen SMSI: Tidak Ada Calon yang Boleh ‘Digagalkan’ Saat Musprov Kaltim

Perkuat Keamanan Wilayah Udara Bontang, Arhanud 7/ABC Dilengkapi 4 Alutsista Antidrone
WARTA

Perkuat Keamanan Wilayah Udara Bontang, Arhanud 7/ABC Dilengkapi 4 Alutsista Antidrone

Tinjau Titik Akhir Pembuangan Limbah Cair PT EUP, Alfin Saran Pasang Sparing
DPRD Bontang

Tinjau Titik Akhir Pembuangan Limbah Cair PT EUP, Alfin Saran Pasang Sparing

Next Post
RSUD Taman Husada Terapkan Layanan E-Tiket Obat untuk Permudah Pasien

RSUD Taman Husada Terapkan Layanan E-Tiket Obat untuk Permudah Pasien

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.