Dialektis.co – Kepala Bidang Pembinaan GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Ishak Karangan mengungkap pihaknya tengah menyusun langkah persiapan. Terkait puluhan guru dan kepala sekolah yang akan memasuki masa pensiun pada 2025–2026.
Kata Ishak, saat ini peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah baru. Menjadi tantangan yang harus segera dijawab.
Fokusnya tidak lagi sekedar pada pengisian jabatan. Namun, pembinaan guru dan kepala sekolah berprestasi. Agar segera siap naik jenjang, hingga memimpin satuan pendidikan.
“Jadi, regenerasi ini bukan hanya soal jumlah tenaga pendidik. Tapi kualitas mereka, dalam mengajar dan memimpin,” katanya saat ditemui, Selasa (28/10/2025).
Di lain sisi. Bagi Ishak, program pelatihan yang diberikan juga harus menyesuaikan dengan tuntutan pendidikan modern.
Guru dan kepala sekolah yang dipersiapkan harus tanggap. Termasuk inovasi kurikulum dan metode pembelajaran.
Posisi Disdikbud, memastikan pembinaan mencakup seluruh sekolah. Baik negeri hingga swasta. Semua lembaga pendidikan harus mendapatkan perhatian yang sama.
“Kami ingin semua tenag pendidik memiliki kemampuan yang mumpuni. Sehingga mutu pendidikan di Bontang tetap tinggi,” jelasnya.
Masih kata Ishak, dengan program regenerasi. Diharapkan, terjadi kaderisasi pendidikan yang berkelanjutan.
Sebab, sangat penting mempersiapkan generasi pendidik. Dengan kompetensi lebih baik.
“Dengan pembinaan yang terstruktur. Guru dan kepala sekolah baru diharap mampu meningkatkan kualitas belajar siswa,” pungkasnya. (Adv/Mira).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join








Discussion about this post