Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home KABAR PARLEMEN DPRD Bontang

Apresiasi Pendapatan Daerah, Fraksi ADB Desak Pemkot Optimalkan Kinerja BUMD

Redaksi by Redaksi
June 12, 2025
Apresiasi Pendapatan Daerah, Fraksi ADB Desak Pemkot Optimalkan Kinerja BUMD

Arfian Arsyad, Saat Serahkan Berkas Pandangan Fraksi ADB (Foto/Rivaldi)

Share on FacebookShare on Twitter

Dialektis.co, Bontang – Fraksi Amanat Demokrat Bergelora (ADB) menyampaikan pandangan umumnya terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kota Bontang tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 dengan apresiasi terhadap capaian pendapatan daerah.

Namun, Fraksi ADB juga menekankan pentingnya langkah strategis dalam mengoptimalkan potensi lokal dan meningkatkan kontribusi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Sekretaris Fraksi ADB, Arfian Arsyad, menyebutkan bahwa realisasi pendapatan daerah pada 2024 mencapai Rp2,81 triliun lebih dari target Rp2,78 triliun lebih atau sebesar 101,33 persen.

“Capaian ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memaksimalkan pendapatan. Tapi masih ada ruang untuk mendorong lebih tinggi lagi,” ujar Arfian dalam rapat paripurna, Rabu (11/6/2025).

Pendapatan Asli Daerah (PAD) tercatat sebesar Rp329,65 miliar atau 111,25 persen dari target. Komponen tersebut berasal dari pajak daerah, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta sumber sah lainnya.

Baca juga: Soroti Tingginya SILPA, Fraksi ADB Desak Evaluasi Serapan & Perbaikan Manajemen Aset

Namun demikian, Fraksi ADB menyoroti kontribusi retribusi daerah yang masih belum optimal, hanya mencapai 85,24 persen dari target. Hal ini, menurut Arfian, menjadi salah satu indikator perlunya pembenahan dalam sistem pemungutan dan evaluasi tarif serta efektivitas pelayanan publik.

Lebih lanjut, Fraksi ADB juga menyoroti kontribusi BUMD yang dinilai belum maksimal dalam mendongkrak PAD. Fraksi meminta agar BUMD tidak sekadar menjadi lembaga operasional, tetapi berperan aktif dalam menghasilkan keuntungan bagi daerah.

“BUMD harus mampu menunjukkan kinerja bisnis yang sehat dan profesional. Jika dikelola optimal, BUMD dapat menjadi ujung tombak peningkatan PAD, bukan hanya sekadar entitas yang menghabiskan anggaran,” tegasnya.

Di luar sektor pajak dan retribusi, ADB mendorong pemerintah untuk menggali potensi ekonomi lokal lainnya. Potensi aset daerah, sektor pariwisata, kelautan, dan ekonomi digital disebut sebagai sektor-sektor yang masih belum tergarap maksimal dan perlu strategi pengembangan yang konkret.

Baca juga: Soroti Efektivitas Belanja Daerah, Fraksi ADB: Realisasi Tinggi Belum Menjawab Kebutuhan Masyarakat

“Kami berharap Pemerintah Kota Bontang berani membuka ruang investasi dan kolaborasi, serta menginisiasi pengembangan sektor unggulan baru. Kemandirian fiskal hanya dapat dicapai dengan diversifikasi sumber pendapatan,” kata dia.

Tak hanya soal target angka, ADB menilai pemerintah juga harus fokus pada aspek keberlanjutan dan inovasi dalam pengelolaan pendapatan. Menurutnya, dengan potensi sumber daya yang dimiliki, Bontang harus mampu menciptakan ekosistem ekonomi lokal yang lebih dinamis.

“Kami mendukung kebijakan peningkatan pendapatan, tapi sekaligus mendorong agar potensi yang selama ini belum dioptimalkan bisa menjadi sumber pendapatan baru yang dapat memperkuat struktur fiskal kota,” pungkasnya. (Mira/adv).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.

Print Friendly, PDF & Email
Tags: dprd bontang
ShareTweetShare
Previous Post

Soroti Tingginya SILPA, Fraksi ADB Desak Evaluasi Serapan & Perbaikan Manajemen Aset

Next Post

Soroti Efektivitas Belanja Daerah, Fraksi ADB: Realisasi Tinggi Belum Menjawab Kebutuhan Masyarakat

Related Posts

Fraksi Golkar Puji Efektivitas Anggaran Pemkot Bontang dalam Pelayanan Publik
DPRD Bontang

Fraksi Golkar Puji Efektivitas Anggaran Pemkot Bontang dalam Pelayanan Publik

Winardi Desak Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Tingginya Kasus Kekerasan Anak
DPRD Bontang

Winardi Desak Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Tingginya Kasus Kekerasan Anak

Apresiasi Pendapatan Daerah, Fraksi ADB Desak Pemkot Optimalkan Kinerja BUMD
DPRD Bontang

Soroti Efektivitas Belanja Daerah, Fraksi ADB: Realisasi Tinggi Belum Menjawab Kebutuhan Masyarakat

Soroti Tingginya SILPA, Fraksi ADB Desak Evaluasi Serapan & Perbaikan Manajemen Aset
DPRD Bontang

Soroti Tingginya SILPA, Fraksi ADB Desak Evaluasi Serapan & Perbaikan Manajemen Aset

Fraksi PDIP Dorong Pemkot Bontang Lakukan Pemetaan dan Diversifikasi Pemanfaatan Aset
DPRD Bontang

Fraksi PDIP Dorong Pemkot Bontang Lakukan Pemetaan dan Diversifikasi Pemanfaatan Aset

SILPA Capai Rp282 Miliar, Fraksi PDIP Minta Pemkot Bontang Perketat Pengawasan Anggaran
DPRD Bontang

SILPA Capai Rp282 Miliar, Fraksi PDIP Minta Pemkot Bontang Perketat Pengawasan Anggaran

Next Post
Apresiasi Pendapatan Daerah, Fraksi ADB Desak Pemkot Optimalkan Kinerja BUMD

Soroti Efektivitas Belanja Daerah, Fraksi ADB: Realisasi Tinggi Belum Menjawab Kebutuhan Masyarakat

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.