DIALEKTIS.CO – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) bersama dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bontang, saat ini terus berbenah dalam urusan tata kelola arsip.
Dalam proses pembenahan itu, Direktur Kearsipan Daerah I Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Rudi Anton mendorong agar pembenahan secepatnya dilakukan.
Dirinya pun mengaku siap membantu Pemkot Bontang agar indeks penilaian pengawasan kearsipannya bisa meningkat. Saat ini, kata Rudi, secara nasional Bontang berada pada urutan 190, dengan perolehan nilai 47.
“Ke depan tidak boleh lagi 47. Harus menjadi 74. Kuncinya ada di Kadis DPK dan seluruh OPD,” ujarnya saat memberikan sambutan di acara Rakor Kearsipan yang diselenggarakan DPK Bontang di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, (5/6/2023).
Menurutnya, penilaian di unsur pengawasan internal cukup mempengaruhi. Di sisi lain, pendampingan yang dilakukan DPK juga harus dimaksimalkan kembali.
Apalagi sebelumnya di setiap OPD juga telah dibentuk tim penataan arsip, meskipun diketahui saat ini mayoritas tidak berjalan.
“Saya siap membimbing secara teknis (bimtek). Kalau tidak bisa luring, bisa secara daring. Setelah itu kita buatkan grup whatsapp khusus. Ketika ada yang kesulitan, bisa ditanyakan lewat grup itu. Nanti akan kami berikan solusinya,” sebut Rudi.
Saat ini, pemerintah telah memiliki “kendaraan” baru dalam tata kelola arsip. Aplikasi berbasis digital ini bernama Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI).
Kendati begitu, arsip lama tetap harus memerlukan sentuhan tangan arsiparis. Untuk itu, pihaknya mendorong agar permasalahan tersebut bisa rampung di November mendatang.
Bagi arsip-arsip yang ada di OPD dan Jadwal Retensi Arsip (JRA) nya sudah habis, maka diminta segera diserahkan ke DPK Bontang untuk dilakukan pemusnahan.
“Kalau arsip yang masih memiliki nilai, selamatkan (diserahkan) ke LKD (Lembaga Kearsipan Daerah),” pungkasnya. (Bams/DT).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah instal aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post