DIALEKTIS.CO, Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Salehuddin, menekankan pentingnya memperkuat ketahanan farmasi nasional di wilayahnya. Menurutnya, langkah ini tidak hanya akan memberikan manfaat kesehatan bagi masyarakat, tetapi juga mendukung perekonomian petani yang menyuplai bahan baku obat.
“Kami berharap ada kerja sama antara Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN, dan industri farmasi lokal agar obat-obat penting bisa diproduksi di Indonesia, termasuk bahan bakunya,” ungkap Salehuddin (26/11/2023).
Politisi tersebut juga menyoroti pentingnya mengaktifkan semua instrumen layanan kesehatan, termasuk farmasi, dan mendorong inovasi untuk menekan harga obat-obatan.
“Kita harus mengaktifkan semua instrumen layanan kesehatan, termasuk farmasi. Kita juga harus berinovasi terkait farmasi di Indonesia untuk menekan harga obat-obatan,” tambahnya.
Salehuddin menegaskan bahwa peningkatan kelembagaan dan sumber daya manusia di bidang farmasi perlu diperhatikan.
Ia juga mendorong adanya dorongan transformasi kesehatan dari semua pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat.
“Manfaat produksi obat dalam negeri adalah untuk menekan biaya operasional dan potensi pengembangan jamu tradisional. Selama ini, jamu kurang ditingkatkan pengolahan dan produknya, padahal jamu bisa membantu masyarakat kita, terutama petani yang berusaha pada bidang apotek kultural atau herbal,” pungkasnya. (ADV).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post