DIALEKTIS.CO – Seorang sopir taksi online, Masruki 57 tahun nyaris tewas usai lehernya digorok oleh penumpangnya menggunakan pisau di Jalan Kahoi Samarinda, Selasa (24/5/2022) sekitar pukul 13.30 wita.
Dilansir dari Prokal.co Masruki selamat dari begal penumpangnya, setelah melakukan perlawanan. Ia menggunakan sikut dengan menekan klakson. Sehingga, warga sekitar pun berdatangan membantunya dan pelaku belum diketahui identitasnya berhasil dibekuk.
Korban Marsuki alami luka bagian leher, bahu kiri dan jari tangan. Warga pun membawa korban ke Rumah Sakit Hermina Jl Teuku Umar.
“Sekitar pukul 14.00 wita. Korban luka dibawa ke Unit Gawat Darurat,” jelas salah satu petugas keamanan.
Mengetahui kejadian ini, Tim Inafis Polres Samarinda bersama relawan Inafis langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan kendaraan korban Sigra plat nomor polisi KT 1074 WE. Terdapat darah di bagian pintu dan stir mobil.
Informasi yang dihimpun di lapangan, Marsuki mengaku mendapat order penumpang saat dirinya di sekitar Masjid Al Maruf Vorvoo.
Ia lalu menjemput pelaku di Jl Anggrek Hitam kawasan perumahan Batu Alam Permai (BAP) Jl Juanda. Penumpang atau pelaku begal minta diantar ke Big Mall Jl Pangeran Untung Suropati.
Namun, pelaku minta singgah di Jl Kahoi. Lalu, pelaku sempat mengajak korban Marsuki ngobrol dengan bertanya. “Sepi atau ramai kah pak penumpang,” kata pelaku.
Beberapa saat kemudian, pelaku mengeluarkan pisau melukai leher bagian atas dan bawah sebanyak dua kali. Setelah terluka, Marsuki langsung memegang erat tangan pelaku. Dan, tangan lainnya menyikut klakson.
Warga yang tahu ada keributan mobil taksi online langsung menggerebek pelaku. Dan menyelamatkan jiwa korban membawa ke rumah sakit. (Prokal/Myn)
Discussion about this post