DIALEKTIS.CO – Lurah Tanjung Laut, Mustamin menyampaikan rasa syukurnya Kota Bontang telah turun level terkait Covid-19 dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.
Namun, Mustamin meminta warganya untuk tidak euforia dan lengah. Kata dia, untuk menjaga agar Covid-19 tetap terkenadali tidak boleh abai menerapkan protokol kesehatan.
Sosialisasi dan edukasi yang dilakukan bertujuan untuk menghimbau warga untuk tetap disiplin mematuhi peraturan protokol kesehatan dengan langkah 5M sesuai anjuran pemerintah pun terus dilakukan.
“Salah satu yang jadi perhatian kami pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Sekolah,” ujarnya kepada Dialektis.co, Selasa (18/1/2022).
Baca juga: Bontang PPKM Level 1, Rafidah Optimis Tatap Pertumbuhan Ekonomi
Terangnya, pihaknya kini mulai merutinkan berkunjung ke Sekolah-Sekolah guna terus mengingatkan penerapan prokes.
Tak hanya penyuluhan. Kata dia, dalam kegiatannya Kelurahan Tanjung Laut juga kerap membagikan masker ke pada pelajar.
Hal ini menurutnya penting dilakukan untuk memastikan masker yang dikenakan siswa memenuhi standar kebersihan.
“Masyarakat kita ini kadang sering lupa, jadi perlu terus diingatkan. Kemarin kami ke YKPP, di sana kita gelar penyuluhan dan bagi masker,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, Kota Bontang, Kalimantan Timur, masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level-1 sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 04 Tahun 2022, tertanggal 3 Januari 2022 lalu.
Baca juga: Nol Kasus Aktif Covid-19, Bontang Terapkan PPKM Level 1
Merespon hal itu, Wali Kota Bontang, Basri Rase pun telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 188.65/23/BPBD/2022 tentang Pelaksanaan PPKM Level 1 serta mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di tingkat Kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid-19.
Sementara dari data harian Satgas Covid-19. Setelah kurang lebih sepekan mencatat nol kasus aktif Covid-19. Per tanggal 17 Januari 2022 kembali mencatatkan 5 kasus aktif Covid-19, hal ini menandakan pandemi Covid-19 belum benar-benar berakhir. (Yud/DT).
Discussion about this post