Dialektis.co – Pengerjaan proyek drainase Jalan MT Haryono, mendapat perhatian serius dari Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam.
Saat meninjau lokasi, Senin (8/9/2025) Andi Faiz menekankan proyek yang menelan anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim mencapai Rp23 miliar tersebut harus dikerjakan secara maksimal.
Selain aspek teknis dan kualitas pengerjaan. Andi Faiz juga meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berhati-hati dalam penyusunan administrasi pelaksanaan proyek.
“Jangan sampai seperti proyek tugu selamat datang. Jadi bermasalah hukum,” ujarnya.
Menurutnya, tidak boleh ada kelalaian administrasi. Ia tidak ingin ada pengerjaan proyek di tahun 2025 ini yang berujung dengan masalah hukum.
Untuk itu Andi Faiz berpesan agara semua berkas adendum musti dipastikan tercatat. Lengkapi dengan notulensi, agar semua riwayat perubahan tercatat dengan rapi.
“Merubah pengerjaan tanpa ada dokumen yang jelas bisa jadi temuan hukum,” imbuhnya mengingatkan.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kota Bontang Anwar Nurddin meyakinkan selain mengontrol kualitas pekerjaan pihaknya juga mendorong semua proyek yang berjalan saat ini untuk tertib administrasi.
Diakuinya saat ini terjadi perubahan pengerjaan. Yang sebelumnya direncanakan kedalaman drainase 1 meter, kini diubah menjadi 1,1 meter. Perubahaan ini juga telah dicatat dengan beserta pertimbangannya.
“Iya, kami pastikan dokumen aman. Bahkan kami juga didampingi dan selalu berkomunikasi dengan Kejaksaan,” ucap Anwar. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post