DIALEKTIS.CO – Impian warga Kampung Terapung, Selambai Kota Bontang akan akses jalan yang memadai tampaknya akan segera terealisasi. Pasalnya, proyek jalan beton di kampung nelayan itu akan kembali dilanjutkan, menyusul adanya kepastian alokasi APBN senilai Rp 30 miliar.
Menariknya, kali ini tak hanya pembangunan jalan beton. Pengerjaan juga akan menyasar perbaikan rumah layak huni. Sejumlah rumah yang tengah didata akan direhab.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur, Rozali Indra meyatakan panjang jalan atas laut yang akan dibangun mencapai 445 meter. Melanjutkan jalan eksisting dari kawasan pujasera menembus BTN terapung.
“Iya, akan kita lanjutkan pembangunannya lewat Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) melalui Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dengan skema tahun jamak,” ujarnya saat ditemui di sela-sela kunjungan bersama Komisi V DPR, Selasa (8/8).
Penyusunan Review Detail Engineering Desain (DED) pun akan segera dilakukan. Selambai jadi sasaran prioritas peneningkatan infrastruktur, lantaran dari kawasan kumuh kini telah berubah menjadi wilayah pariwisata yang menjanjikan.
Selain itu, risiko akses jalan yang memadai jika terjadi kebakaran juga menjadi salah satu pertimbangan agar program pembangunan jalan beton ini segera dilanjutkan.
“Skema penganggarannya multi years. Lelang dilakukan tahun ini, pengerjaannya juga dimulai tahun ini. Kalau sudah ada pemenangnya,” bebernya.
Sementara Wali Kota Bontang, Basri Rase, mengapresiasi kunjungan Komisi V DPR RI ini. Pihaknya mengaku akan memaksimalkan kesempatan ini guna menunjang perbaikan dan pembangunan fasilitas umum di Kota Bontang.
“Alhamdulillah, semoga perhatian pusat dapat segera terealisasi. Kunjungan Komisi V DPR ini patut diapresiasi,” tuturnya.
Sementara sebelumnya, anggota Komisi V DPR RI Irwan Facho kepada media ini menyampaikan kunjungan ke Selambai memang menjadi salah satu wilayah yang ingin dilihat langsung. Pasalnya, wilayah pesisir Kelurahan Loktuan ini akan kembali dikucur APBN pengentasan wilayah kumuh.
“Insyallah, Ketua Komisi V nanti juga hadir. Saya akan bawa ke Selambai untuk lihat langsung, moga wisata di Loktuan ikut berkembang seiring program perbaikan infrastruktur,” ujarnya kepada awak media termasuk Dialektis.co, Kamis (27/7/2023) lalu.
Terangnya, kunjungan Komisi V DPR RI sengaja ia dorong. Sampai saat ini Bontang telah berkontribusi besar terhadap pemasukan negara. Maka wajar jika berharap mendapat perhatian lebih dalam peningkatan infrastruktur.
Lokasi lain yang turut akan jadi perhatian bersama ialah turunan RSUD. Kontur jalan nasional yang begitu curam di wilayah kota, dinilai sangat berbahaya, sehingga dibutuhkan penanganan cepat.
Selain itu sejumlah persoalan infrastruktur seperti penanganan banjir, hingga peningkatan jalan masuk Bontang Kuala juga akan menjadi agenda yang diperioritaskan.
“Mumpung di Bontang, jadi nanti lihat langsung. Agar komperhensif penanganannya, saya akan berupaya yang terbaik,” tutupnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post