DIALEKTIS.CO – Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bontang, Adi Permana membenarkan batalnya vaksinasi tahap awal bagi tenaga medis (Nakes) setempat, pada Januari 2021 ini.
Sebelumnya diwartakan Kota Bontang, bulan ini mendapat jatah 1.600 dosis vaksin sinovac, yang 800 unit diantaranya akan diberikan kepada Nakes.
Adi mengungkapkan, batalnya vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Bontang ini murni keputusan Pemerintah Pusat dan Provinsi.
Dari 10 Kabupaten/ Kota yang ada di Kalimantan Timur, diputuskan hanya dua daerah yang melaksanakannya. Yakni, Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
“Iya batal. Mungkin pertimbangannya karena vaksinnya masih sedikit sehingga hanya difokuskan di dua daerah saja dulu untuk Kaltim,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (11/1).
Disisi lain, pembatalan vaksinasi pada bulan ini mendapat respon baik dari sejumlah kalangan masyarakat.
Sebab, dengan ditundanya pelaksanaan vaksin. Pemerintah Kota diharapkan dapat memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan segala kebutuhan sebelum vaksinasi dilakukan, utamanya terkait sosialisasi pemahaman dan teknis pembagian penerima vaksin di Kota Bontang. (Ajis/Yud).