DIALEKTIS.CO – Ciptakan peluang usaha mandiri di sektor ekonomi kreatif, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) gelar pelatihan barista bagi pemuda Bontang, sebagai bekal keterampilan dalam mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat. Pelatihan bekerjasama dengan LKP BBEC Bontang selama 10 hari, dimulai Kamis (19/5/2022).
SVP SDM PKT Endang Murtiningsih, mengatakan pelatihan ini sebagai wujud kepedulian PKT terhadap peningkatan kualitas sumberdaya manusia di Kota Bontang, melalui keterampilan yang dapat dijadikan bekal penciptaan lapangan usaha mandiri di sektor ekonomi kreatif.
Hal ini melihat profesi barista yang terbilang cukup potensial, seiring meningkatnya animo terhadap usaha coffee shop yang dapat dijadikan peluang oleh pemuda Bontang.
Pelatihan pun ini sejalan dengan visi misi PKT dalam mewujudkan UMK tangguh pasca pandemi, dengan memberikan keterampilan bagi masyarakat agar mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk mendukung ekonomi dan kesejahteraan.
“Peserta pelatihan terdiri dari 12 orang dari berbagai wilayah Kota Bontang, dengan sasaran utama peningkatan kapasitas profesi barista dalam mewujudkan UMK tangguh pasca pandemi,” ujar Endang.
Pelatihan ini juga bentuk dukungan PKT terhadap program Pemerintah dalam menekan angka pengangguran, dengan penciptaan lapangan kerja baru yang berpotensi dikembangkan untuk mendorong kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.
PKT senantiasa mendukung seluruh upaya tersebut, sebagai bentuk manfaat perusahaan sesuai amanah Kementerian BUMN terkait implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), dengan berperan aktif di masyarakat melalui berbagai program.
“PKT akan terus memaksimalkan upaya dalam mendorong kemandirian masyarakat sebagai pilar penting pembangunan ekonomi, sehingga peran dan manfaat perusahaan makin berdampak luas dan signifikan,” tambah Endang.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang Abdu Safa Muha, yang hadir pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas komitmen PKT dalam mendukung peningkatan SDM Bontang melalui penciptaan peluang di sektor ekonomi kreatif.
“Kami menilai pelatihan ini bagian dari upaya PKT memfasilitasi peningkatan kapasitas dan keterampilan masyarakat, guna mewujudkan kemandirian melalui potensi yang dimiliki,” terang Safa Muha.
Dirinya mengimbau para peserta dapat mengikuti pelatihan secara maksimal, sehingga kedepan mampu mengimplementasikan keterampilan sebagai potensi untuk penciptaan usaha mandiri yang sangat berpeluang diseriusi.
Terlebih ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang saat ini makin berkembang, didukung kemajuan teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung iklim usaha secara optimal.
“Manfaatkan kesempatan ini dengan baik, agar kedepan kita tidak lagi terfokus dalam mencari kerja tapi menciptakan lapangan kerja. Begitu juga dalam mencapai kemandirian, perlu komitmen yang secara kreatif mampu memanfaatkan peluang yang ada,” pungkas Safa Muha. (*)
Discussion about this post