DIALEKTIS.CO – Desa Sari Jaya, Kecamatan Sangasanga, Kutai Kartanegara, satu dari sejumlah desa yang hidup berdampingan dengan tambang. Warga berharap bisa mendapat kemudahan akses lahan eks tambang.
“Warga di desa itu berharap adanya kemudahan akses terhadap pengurusan lahan. Karena desa tersebut dikelilingi oleh lahan eks tambang,” kata anggota Komisi lI DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi usai menyerap aspirasi warga di desa itu, Jumat (19/02/2021).
Reza mengaku baru pertama mendatangi desa itu. Kehadirannya disambut hangat warga setempat.
Dari 50 peserta yang mengikuti agenda Reses masa sidang 1 tahun 2021 itu, banyak hal yang ia dengar terkait problematika masyarakat.
Selain masalah lahan eks tambang. Warga juga meminta bantuan berupa alat-alat pertanian. Dimana rata-rata warga di sana merupakan petani.
“Ada juga yang mengusulkan pengaspalan jalan, pembuatan gorong-gorong, bantuan kapal untuk nelayan dan pembibitan,” bebernya.
Menanggapi segala permasalahan tersebut, politisi muda partai Gerinda ini mengajak warga untuk sinergi. Hal sebagai langkah permudah tindak lanjut keluhan warga.
“Makanya di sini perlu sinergi biar sama-sama dikawal supaya masuk di RKDP. Dan, mudah-mudahan Pemprov dan DPRD dapat menyiapkan anggarannya,” harap Reza.
Kembali ia mengingatkan agar Pemerintah Kelurahan, Kecamatan dan Pemkab Kukar untuk bersinergi dan rajin berkomunikasi dengan dewan.
Mengingat bantuan keuangan (Bankeu) APBD Kaltim saat ini ke Kabupaten Kukar sekitar Rp 120 miliar.“
“Kami harapkan kedepan bisa lebih lagi kucuran dana dari Pemprov ke Kabupaten Kukar,” pungkasnya. (Frn/Yud).
Discussion about this post