UNIT Pengumpul Zakat (UPZ) Pupuk Kaltim kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap 3 bagi warga terdampak Covid-19 di sekitar Perusahaan, yang kali ini menyasar 469 penerima di Kelurahan Guntung, pada Selasa (21/7).
Penerima terdiri dari 357 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Sidrap dan 112 KK di Guntung, dari total 1.129 KK terdampak Covid-19 di sekitar Perusahaan, yang merupakan hasil pendataan dan verifikasi Pemerintah Kota Bontang.
Sekretaris UPZ Pupuk Kaltim Nendra Ariyanto, mengatakan bantuan kali ini merupakan tahap akhir penyaluran BLT dari UPZ Pupuk Kaltim bagi warga terdampak Covid-19, dengan total bantuan Rp1,69 Miliar.
“BLT Tahap 1 dan 2 sudah kita salurkan sejak Mei 2020, bagi seluruh warga yang terdata di Kelurahan Guntung dan Loktuan. Setiap bulan, bantuan kami antar langsung ke kelurahan masing-masing,” ujar Nendra.
Setiap penerima mendapat bantuan senilai Rp500 ribu, terdiri dari paket sembako senilai Rp300 ribu, ditambah uang tunai Rp200 ribu. Paket sembako berupa 10 Kg beras, 2 liter minyak goreng, 1 piring telur, mie instan, sirup, teh, kecap, susu kental manis, kue kering dan makanan ringan.
Bantuan ini juga merupakan bentuk dukungan UPZ Pupuk Kaltim terhadap program BLT Pemkot Bontang, bagi warga terdampak Covid-19 dan kurang mampu. Penerima merupakan warga yang tidak terakomodasi BLT Pemkot Bontang, sehingga bantuan bisa merata dirasakan seluruh warga terdampak Covid-19.
Baca juga: Pupuk Kaltim Fasilitasi Rapid Test Pengurus dan Pengajar TPQ Masjid Fathul Khoir
“Hari ini kita salurkan di Guntung terlebih dulu, dan besok (22/7) di Kelurahan Loktuan untuk 660 penerima,” tambah Nendra.
Lurah Guntung Ida Idris, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan UPZ Pupuk Kaltim selama 3 bulan terakhir bagi warga di kelurahannya. Dikatakan Ida, bantuan ini sangat bermanfaat dan ditunggu warga Guntung, khususnya yang tidak masuk daftar penerima BLT dari Pemkot Bontang.
“Bantuan langsung kami salurkan ke seluruh penerima setiap bulan, karena BLT dari UPZ Pupuk Kaltim sangat ditunggu masyarakat,” ucap Ida.
Samijan (64) warga RT 20 Sidrap, mengucapkan terima kasih atas bantuan UPZ Pupuk Kaltim selama 3 bulan terakhir, karena sangat membantu untuk pemenuhan kebutuhan harian keluarganya. Sejak pandemi Covid-19, usaha warung kopi yang menjadi satu-satunya mata pencarian Samijan tidak lagi buka, karena mengikuti anjuran Pemerintah untuk pembatasan sosial. Begitu pula saat new normal, istrinya sakit dan harus rutin kontrol setiap 2 hari.
“Jadi sampai saat ini saya belum bisa lanjutkan usaha, karena istri sakit saya fokus itu dulu. Alhamdulillah ada BLT dari UPZ, sehingga kebutuhan harian bisa terbantu. Semoga ini menjadi berkah untuk Pupuk Kaltim,” tutur Samijan.
Senada, Muhammad Makki (45) warga RT 07 Kelurahan Guntung, berharap bantuan seperti ini rutin disalurkan UPZ Pupuk Kaltim, agar warga kurang mampu seperti dirinya bisa tetap terbantu, mengingat dampak Covid-19 di Bontang masih dirasakan hingga kini.
“Ekonomi juga masih belum stabil, makanya bantuan kebutuhan pokok sangat bermanfaat bagi kami. Semoga kepedulian seperti BLT ini terus ada ke depannya,” harap Makki. (*/ram/nav)
Discussion about this post