Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Bontang, Kalimantan Timur menunjukkan tren membaik. Hal tersebut tergambar dari update data terbaru tim gugus percepatan penanganan Covid-19, Rabu (13/5).
“Sebanyak 10 kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan rapid tes reaktif menunjukkan hasil swab negatif. Mereka adalah warga dan tenaga medis yang pernah kontak erat dengan pasien positif,” kata Juru Bicara Tim Gugus, Adi Permana dalam siaran pers yang diterima dialektis.co, Rabu (13/5) Sore.
Dalam rilisnya, masih terdapat penambahan status monitoring yakni sebanyak 18 orang. Sementara, 2 orang ODP dan 7 orang OTG telah dinyatakan selesai pemantauan.
Lebih lanjut, Tim Gugus menegaskan konsekuensi dibukanya kembali berbagai moda transportasi mulai 7 Mei 2020, adalah mulai ada masyarakat dalam pengecualian yang membutuhkan hasil rapid tes dan surat sehat.
“Rapid tes saat ini bisa didapatkan di Fasilitas Kesehatan Swasta (RS PKT, RS Amalia, dan RSIB Yabis) dan RSUD Taman Husada,” bebernya.
Sehingga gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, Posko PSC dan Puskesmas hanya melakukan rapid tes untuk rujukan kasus dan penatalaksanaan kasus Covid-19 (kontak erat kasus, OTG, ODP, dan pegawai fasilitas kesehatan atau petugas lain dalam rangka penanganan dan pencegahan COVID-19).
“Gugus Tugas, Posko PSC hanya membuat surat pernyataan sehat terkait kasus Covid-19 (Status Monitoring, OTG, ODP, PDP Ringan) berdasarkan data dan laporan di Posko PSC. Tidak membuat keterangan sehat untuk keperluan lain-lain,” tegasnya.
Sebagai informasi, hingga Rabu (13/5) jumlah kasus OTG sebanyak 137, ODP 102 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 16 orang, dan kasus positif Covid-19 ada 11 orang, empat diantaranya telah dinyatakan sembuh. (Yud/DT).
Discussion about this post