DIALEKTIS.CO – Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris, bersama anggota dewan diantaranya Faisal FBR, Abdul Samad, dan Adrofdita meninjau lokasi kejadian penyerangan buaya guntung, Selasa (12/9/2023) pagi.
Agus Haris menegaskan pihaknya meminta Pemerintah Kota (Pemkot) mengambil langkah tegas untuk melakukan relokasi buaya dari sekitar pemukiman warga.
“Keselamatan warga yang utama,” ujarnya kepada redaksi Dialektis.co.
Baca juga: Kisah Zulkifli Selamatkan Istri dari Gigitan Buaya Guntung, Tusuk Mata Predator
Lebih lanjut ia menyatakan, pasca kunjungan ini pihaknya akan segera menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama pihak terkait guna mengambil langkah lanjutan.
Senada, Faisal FBR menilai relokasi buaya yang masuk pemukiman merupakan langkah yang paling tepat untuk segera dilakukan. Mengingat sangat membahayakan keselamatan warga
Lurah Guntung Denny Febrian menjelaskan sebelumnya tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim telah mengevakuasi seekor buaya berukuran sekitar tiga meter beberapa waktu lalu.
Baca juga: Sikapi Serangan Buaya Guntung, Wawali Najirah Jadwalkan Rapat Khusus
Denny menyatakan pihaknya telah mengambil langkah persuasif dengan berdialog bersama warga, termasuk pak Ambo YouTubers yang dikenal kerap berinteraksi dengan buaya.
“Kami minta untuk tidak memberi makan buaya di sekitar pemukiman. Yang masuk bakal dievakuasi. Dia (Ambo) mengiyakan hal itu,” sebutnya.
Sementara itu, Camat Bontang Utara Zainuddin menyatakan pihaknya telah mengagendakan pertemuan dengan warga yang kemungkinan kontra dengan rencana relokasi buaya.
Ia berharap nantinya proses relokasi dapat berjalan lancar, sehingga tidak ada lagi warga yang menjadi korban penyerangan buaya.
“Siang ini saya ketemu Ambo. Kami akan bicarakan,” pungkasnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post