GUNA mengatasi kemungkinan terjadinya kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang kembali menggelar pelatihan tehnik pemadam api.
Kali ini, 22 orang karyawan SPBU Koperasi Karyawan (Kopkar) Pupuk Kaltim, dibekali sejumlah materi guna menekan potensi kebakaran di area kerjanya. Mereka digembleng di Markas Komando (Mako) Damkar Bontang, Kelurahan Bontang Kuala.
Kepala Disdamkartan M. Yani melalui Kepala Bidang (Kabid) Fasilitasi dan Pencegahan Disdamkartan Kota Bontang, Mudjiono meyatakan pelatihan sengaja digelar selama dua hari (21-22 September) untuk menyesuaikan jam kerja SPBU yang membagi karyawannya dengan dua shift kerja.
Baca juga: Bontang Lestari Akhirnya Miliki Pos Damkar
“Pelatihan ini juga mengacu pada peraturan Wali Kota Nomor 9 Tahun 2011. SPBU itu kan ditarik retribusi, kemudian istilah timbal baliknya kita juga memberikan pelatihan kepada mereka,” ucapnya.
Kata dia, pelatihan digelar guna melatih Sumber Daya Manusia (SDM) pekerja SPBU. Sehingga saat terjadi emergency mereka dapat menangani dengan cepat, kebakaran dengan baik dan benar.
Pelatihan juga dimaksudkan untuk mengetahui apakah alat yang ada di lokasi kerja dapat berfungsi dengan baik. Sebab kebakaran di SPBU bisa terjadi secara tiba-tiba dan tidak mengenal waktu, misalnya akibat pengemudi yang lalai saat menggunakan telepon. Sehingga, menimbulkan percikan api.
Baca juga: Tambah Pos, Disdamkaratan Optimis Tingkatkan Respon Time
Praktek memadamkan api ini menggunakan Alat Pemadam Api Beroda (APAP) dan juga menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Secara umum, Mudjiono menilai alat pemadam di semua SPBU di Kota Bontang sudah aman untuk digunakan.
“Tinggal SDMnya, yang kita ingatkan terus untuk punya keterampilan pemadaman api,” pungkasnya. (Mir/Yud).
Discussion about this post